Perhatikan 4 Hal Berikut sebelum Berbisnis Online

Berikut ini adalah 4 hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis online.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Agu 2015, 15:32 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2015, 15:32 WIB
4 Hal dalam Berbisnis Online - Kleora
Hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis online

Liputan6.com, Jakarta Mungkin tidak semua menyadari bahwa dunia kini telah berubah. Berkat adanya globalisasi, perubahan dunia menjadi begitu cepat. Setiap orang memang memiliki caranya sendiri untuk menerima perubahan ini.

Ada yang mengikuti arus perubahan, ada yang mengkombinasikan perubahan tersebut lalu menghasilkan perubahan baru, atau juga ada yang belum dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Globalisasi pada dasarnya dapat berkembang karena 4 hal yaitu, teknologi, infrastruktur, interaksi, dan kebijakan yang menunjang. Oleh karena itu, apabila kita ingin memulai bisnis di era global ini, kita perlu melihat 4 aspek globalisasi tersebut.

Pertama, dari segi teknologi, kamu harus mempertimbangkan pengguna internet bila memilih bidang bisnis jualan online. Kamu harus tahu siapa sebenarnya pengguna aktif Internet di Indonesia?

Pengguna aktif internet di Indonesia adalah mereka yang berumur 15 tahun sampai sekitar 50 tahunan. Laki-laki maupun perempuan semua menggunakan internet. Selain itu tidak terbatas golongan atas maupun bawah.

Pasar terbesar bisnis jualan online adalah anak muda, golongan kelas menengah dan perempuan. Jadi, cobalah jual produk-produk yang mereka sukai.

Setelah kamu menentukan produk yang ingin kamu jual, coba rincikan lagi siapa saja yang menjadi target pasar mu. Dengan mengetahui hal ini kamu dapat menentukan platform online apa yang cocok untuk kamu gunakan. Platform online disini contohnya adalah website, sosial media, e-commerce, dan lain-lain.

Kamu juga harus ingat bahwa setiap sosial media seperti Facebook, Twitter, ataupun Instagram memiliki karakteristik penggunanya masing-masing. Berpikir tentang peningkatan kualitas produk itu penting, namun di dunia baru kamu juga harus mengetahui kebiasaan dari target pasarmu - kesukaannya, aktivitas sosial medianya, dan hal-hal lainnya.

Apabila kamu telah mengetahui hal tersebut, cobalah buat produk yang mengejutkan para calon konsumen kamu. Semua bisa berawal dari hal-hal kecil. Kuncinya hanya menggunakan teknologi agar kita lebih peka terhadap kebutuhan konsumen.

Yang ke-2, dari segi infrastruktur, kita harus memperhatikan bagaimana transportasi Indonesia berkembang. Bisnis jualan online membuat kita dapat menerima pesanan dari daerah manapun, bukan?

Transportasi di Indonesia masih belum merata dan belum dapat memaksimalkan cepatnya pengiriman. Jadi cobalah berjualan produk yang dapat tahan lama. Selain itu, kamu bukan hanya perlu membuat packaging yang baik namun juga harus dapat melindungi keutuhan barang.

Ke-3, apabila kita lihat dari segi interaksi, bisnis di era ini bersifat horizontal, dalam arti baik pembeli maupun penjual memiliki relasi yang setara. Di dunia baru ini, tren proses jual-beli sedang menggunakan proses interaksi yang cukup intensif.

Konsumen menjadi aktor yang aktif dalam memasarkan juga menghancurkan branding suatu produk. Mereka dapat dengan mudah berkomentar mengenai produk sekaligus pelayanan kita pada sosial media yang mereka miliki.

Hal ini kemudian dapat memengaruhi persepsi jaringan mereka terhadap branding bisnis jualan online kita. Sebagai produsen ataupun penjual, sangat penting untuk kita membangun relasi yang baik dengan konsumen.

Tidak perlu gengsi, bahkan perusahaan-perusahaan besar juga menerapkan hal ini. Bahkan ada perusahaan yang mencetuskan ide agar konsumen membuat produk baru. Konsumen tidak lagi dapat kita posisikan sebagai target pasar yang pasif, namun benar-benar sebagai seorang manusia. Manusia memerlukan aspek personal, juga dalam proses jual-beli.

Terakhir yang juga penting adalah soal kebijakan yang menunjang. Kini kita sudah terbiasa berbisnis dengan menggunakan aturan dan birokrasi. Bisnis jualan online juga memerlukan kebijakan-kebijakan yang mengatur proses jual beli.

Sebaiknya kamu juga melihat aturan apa yang berlaku di Indonesia. Kebijakan di Indonesia mengenai penjualan online memang belum terlalu lengkap, jadi kamu juga sebaiknya membaca kebijakan internasional. Hal ini kemudian dapat membantu kamu meminimalkan hambatan yang akan terjadi.

Salah satu hambatan terbesar dari bisnis jualan online adalah kepercayaan konsumen. Sebagian konsumen cenderung takut memberikan uangnya pada sembarang toko online. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan e-commerce.

E-commerce menyediakan sistem rekening bersama. Hal ini menjadikan penjual dan pembeli tidak dapat saling menipu. Baik pebisnis maupun konsumen akan merasa aman dalam proses jual-beli.

(www.kleora.com)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya