3 Mitos Konyol tentang Fast Food

Berikut sederet mitos konyol yang dipercaya orang tentang fast food

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2015, 13:00 WIB
Mitos tentang fast food
Mitos tentang Fast Food

Liputan6.com, Jakarta Selama ini makanan cepat saji atau fast food mungkin dianggap sebagai musuh bagi beberapa orang. Pasalnya, fast food memang bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas apabila dikonsumsi secara berlebihan. Meskipun banyak pilihan makanan yang lebih sehat, namun cepatnya proses produksi dan rasa yang lezat membuat banyak orang menyukai fast food. Namun lucunya, ada beberapa mitos yang selama ini salah kaprah beredar dan dipercaya banyak orang. Berikut 3 mitos yang sebaiknya tidak Anda percaya.

1. Fast Food Harganya Murah

Meskipun sering dijuluki junk food, namun harga makanan-makanan ini tidak semurah yang Anda bayangkan. Menurut NY Times, rata-rata McDonald yang dijual di Amerika Serikat dibanderol dengan harga sekitar 7 USD per porsi. Jadi bayangkan berapa uang yang harus dikeluarkan kalau setiap mengkonsumsi junk food Anda harus membawa keluarga yang terdiri dari empat atau lima orang, cukup mahal bukan? Dengan budget yang lebih murah, faktanya Anda bisa mendapatkan makanan yang lebih sehat.

2. Salad adalah Pilihan Sehat

Restoran fast food saat ini juga menyediakan pilihan menu sehat seperti salad. Akan tetapi biasanya pada satu porsi salad yang disajikan pada restoran fast food isinya mengandung begitu banyak keju, saus atau daging. Memang, menu salad jauh lebih sehat ketimbang burger atau kentang goreng yang berminyak. Namun kandungan lemak dan gula yang terkandung di dalam bumbu salad juga dapat membahayakan. Jadi sebaiknya Anda membuat salad segar sendiri di rumah.

3. Fast Food vs Non Fast Food

Ketika Anda mengajak keluarga untuk pergi makan di luar rumah, mungkin kebanyakan dari mereka lebih banyak memilih restoran non fast food karena dianggap lebih sehat. Akan tetapi faktanya, restoran yang bukan fast food juga sering menyajikan makanan dan minuman yang mengandung terlalu banyak kalori layaknya junk food. Bahkan hingga melebihi kebutuhan kalori harian pada orang dewasa. Para ahli pun menyarankan agar Anda lebih sering mengolah masakan sendiri di rumah dan memperhatikan betul asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi.

Apakah Anda masih berminat untuk menjadi penggemar nomor satu fast food? Demi menjaga kesehatan, sebaiknya urungkan saja minat Anda tersebut.

(Muhammad Sufyan /Atw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya