Presiden Tegaskan Pariwisata Tak Terganggu Serangan Teror

Presiden Joko Widodo menegaskan industri pariwisata Indonesia tidak terganggu oleh serangan teror yang terjadi Kamis (14/2) di Jl Thamrin

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 15 Jan 2016, 16:38 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016, 16:38 WIB
20160115-Pasca Teror Jakarta, Jokowi Kembali Tinjau Kawasan Thamrin-Jakarta
Presiden Joko Widodo (tengah) kembali menyambangi pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menegaskan industri pariwisata Indonesia tidak terganggu oleh serangan teror yang terjadi Kamis (14/2) di Jl Thamrin, Jakarta Pusat.

"Hari ini saya pastikan langsung ke hotel, ternyata tidak ada pergerakan ke luar wisatawan," kata Presiden saat mengunjungi Hotel Pullman yang terletak di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat siang.

Kepala negara mengatakan sebetulnya telah menugasi Menteri Pariwisata untuk mencek apakah ada eksodus turis terkait serangan teror yang terjadi Kamis lalu.

Namun Jumat siang, ia ingin mengetahui kondisinya langsung, bahkan saat tiba di Pullman, langsung bertanya ke Rizky, pegawai yang bertugas di bagian administrasi tamu di lobi hotel.

Setelah dicek langsung, Presiden menilai serangan Kamis (14/1) tidak berpengaruh terhadap industri pariwisata.

Presiden juga sempat berbincang dengan seorang wisatawan mancanegara yang berada di hotel itu.

"Semua kembali normal hanya dalam waktu 3 jam," kata Presiden.

"Cukup menakutkan kemarin, tapi saat ini semua sudah normal kembali," jawab wisatawan pria asal Amerika Latin itu.

Usai berbincang, Presiden dan rombongan pun kemudian kembali menuju Kompleks Istana Presiden, Jakarta.

Sebelum meninjau suasana hotel di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jumat siang, Presiden juga sempat singgah di pusat perbelanjaan Sarinah dan berbincang dengan masyarakat serta pegawai pertokoan tersebut.

Presiden optimistis dampak serangan Kamis lalu tidak luas terhadap kehidupan masyarakat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya