Liputan6.com, Jakarta Makanan dan emosi memiliki hubungan yang erat, dan tampaknya mereka tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain.
Coba untuk mengingatnya, Anda kerap kali merayakan hari-hari paling membahagiakan dalam hidup dengan makanan. Seperti kencan dengan pasangan, hingga merayakan hari anniversary cinta Anda dan si dia. Tidak perlu mewah, makanan sederhana juga dapat menyulap perasaan Anda menjadi lebih bahagia. Begitu juga ketika Anda mengalami masa-masa sulit, seperti putus cinta dan patah hati. Biasanya dalam keadaan tidak karuan, orang-orang lebih memilih untuk melewatinya dengan junk food atau makanan cepat saji.
Baca Juga
Baca Juga
Isabella Giancarlo mencoba mengeksplorasi hal ini melalui proyeknya yang bernama Eat Your Heart Out, seperti dilansir dari mymodernmet.com, Minggu (6/3/2016).
Advertisement
Proyek ini mencoba untuk merepresentasikan rasa patah hati menjadi sesuatu yang lezat dan manis untuk dinikmati. Tujuannya adalah untuk menghibur orang-orang yang sedang kalut dan bersedih akibat putus cinta atau patah hati. Isabella Giancarlo yang berasal dari Brooklyn ini menggunakan sebuah kutipan yang berbunyi, "From actual breakups, and baked the lines into delicious pies and cakes".
Isabella mengaku bahwa inspirasi proyek ini datang dari pengalaman pribadinya. "Setelah putus musim semi lalu, tujuh kata yang pada saat itu dilontarkan mantan saya benar-benar mengguncang perasaan saya. Lalu saya mencari cara untuk mengubahnya, bagaimana saya bisa membuat kata-kata menyakitkan menjadi sesuatu yang manis?," cerita Isabella kepada MetroUK.
Kreasi makanan yang dibuat Isabella ini akan membuat Anda penasaran, gemas, dan mendorong keinginan untuk memakan emosi Anda sendiri. Isabella mencampurkan perasaan tidak nyaman yang didapatkan dari patah hati dengan kemampuannya untuk membuat masakan yang bercita rasa manis dan gurih. Sejak memulai proyeknya, Isabella mencoba membuat kutipan dari hubungannya sendiri dan cerita-cerita dari kerabatnya. Seru!