Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang pria sejati, harus selalu tampil kuat dan bisa jadi pemimpin di hadapan wanitanya. Bahkan tak jarang, untuk menangis atau isu-isu sensitif pun banyak pria enggan mengekspresikannya jika sedang di depan pasangannya.
Menurut psikolog Andra Brosh, PhD, seorang pria harus diberikan sebuah kesempatan untuk jujur mengungkapkan dan mengekspresikan perasaannya untuk kebaikan hubungan. Menurut Andra, itu salah satu cara untuk memperbaiki sebuah hubungan yang mungkin sedang bermasalah.
Baca Juga
Seperti dilansir dari goodhousekeeping.com pada Minggu (16/4/2016), Liputan6.com merangkum beberapa hal yang tak pria ungkapkan kepada wanitanya, tetapi bisa jadi solusi untuk memperbaiki sebuah hubungan.
Advertisement
Pengakuan dan pria ingin merasa dibutuhkan
1. Pengakuan dan pria ingin merasa dibutuhkan
Bagi para wanita, suami atau pacar Anda kerap kali merasa belum jadi pria sejati dan meragukan kualitas maskulinnya. Menurut seorang terapis Mike Dow, PsyD, seorang pria akan merasa percaya diri ketika ada seorang wanita membutuhkan tenaga dan pikiran untuk memberikan solusi bagi masalahnya. Jika perannya sebagai seorang pria sudah diambil oleh wanita, ia akan merasa seperti di kebiri dan mulai berpotensi memunculkan banyak masalah.
2. Pria cenderung menggoda wanita
Sebagai seorang laki-laki normal, otak mereka didesain secara alami untuk melihat sesuatu yang cantik. Bahkan tak jarang bentuknya bisa sampai menggoda dan menurut Dr Dow hal itu wajar asalkan tidak melebihi batas komitmen.
Advertisement
Tak peduli penampilan wanita karena menurut mereka sama saja
3. Tak peduli penampilan wanita karena menurut mereka sama saja
Terkadang pria diminta oleh wanitanya untuk berpendapat mengenakan gaun yang mana ketika akan makan malam romantis. Untuk sebagian besar pria, hal tersebut bisa jadi sebuah malapetaka ketika salah berkomentar perihal pilihan gaun. Namun, dalam benak pria, semua gaun yang digunakan pasangannya bukanlah sebuah masalah besar karena menurut mereka sama saja.
4. Terkadang pria lebih memilih untuk diam
Dalam sebuah pertengkaran, sebagian besar para pria lebih memilih untuk diam. Hal tersebut dikarenakan mereka tahu akan akibat yang terjadi jika sampai salah berucap dan bertindak. Sudah pasti jika hal tersebut terjadi, hubungan bukan semakin menemukan jalan keluar, tetapi malah menjadi runyam.
Pria suka akan konflik
5. Pria suka akan konflik
Walaupun pada dasarnya dalam sebuah perdebatan pria cenderung untuk diam dan tak meladeni wanitanya, sebenarnya merekalah penyebab konflik tersebut. Beberapa opini yang mereka lontarkan merupakan bentuk provokasi yang berujung pada sebuah pertengkaran.
6. Pria mendukung apa yang membuat wanitanya nyaman dan bahagia
Walaupun terlihat membosankan untuk menunggu proses saat wanita sedang ke salon, tetapi para pria sebenarnya senang jika melihat pasangannya tampil nyaman dan cantik. Menurut psikolog Dr. Brosh mengungkapkan jika pria akan merasa bahagia jika wanita mereka sudah merasa nyaman dan cantik.
Advertisement
Pria tak terlalu suka mengerjakan semua pekerjaan yang kotor
7. Pria tak terlalu suka mengerjakan semua pekerjaan yang kotor
Walaupun sebagai pria dituntut bekerja keras walaupun kotor, jika untuk pekerjaan rumah bersama istri, mereka cenderung tidak ingin melakukannya semua. Beberapa pria masih ada yang memiliki anggapan konvensional di mana ketika di rumah, mereka tidak memiliki kewajiban untuk melakukan apa yang bisa istri lakukan.
8. Pria ingin ajak wanitanya bersama berjuang untuk finansial
Pria menganggap dalam hal finansial, mereka diukur dari seberapa mampu mereka menyediakan kebutuhan untuk keluarganya. Jika ia dalam kondisi tak stabil, pria akan merasa gagal sebagai pemberi nafkah. Pria akan lebih cenderung stres saat kondisi keuangan sedang tak baik dan disana peran wanitanya untuk menyokong mental mereka. Pada dasarnya, pria ingin memiliki wanita yang bisa berjuang untuk finansial bersama.