Asita Sulsel Dorong Pemerintah Kembangkan Wisata Murah

Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Sulsel mendorong pemerintah untuk fokus pada garapan wisata murah di kawasan tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mei 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2016, 08:00 WIB
Air Terjun Bantimurung
Jelang Ramadan, Air Terjun Bantimurung dijejali ribuan pengunjung. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan, mendorong pemerintah fokus dalam mengembangkan paket wisata murah "Eksplore South Sulawesi Makassar Beyond 2016" yang diluncurkan sejak Maret 2016.

Ketua Asita Sulsel, Didi Leonardo Mannaba di Makassar, Selasa (10/5/2016) kepada Antara mengatakan, sejauh ini memang masih ada beberapa hal yang masih menjadi kendala untuk lebih memopulerkan dan menjadikan paket wisata murah semakin digemari para wisatawan. 

"Seperti halnya masalah tiket pesawat, hotel, hingga destinasi yang ditawarkan memang harus bisa ditekan harganya. Pihak pemerintah dalam hal ini tentu bisa mengumpulkan para stakeholder untuk membahas lebih jauh," katanya.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya memang sudah menjual paket murah ini ke sejumlah wisatawan. Namun kondisi belum jelasnya harga khusus yang ditetapkan seluruh pihak terkait, membuat Asita harus berani menanggung kerugian karena tetap menjual dan menawarkan paket yang sudah diluncurkan tersebut.

Sebagai antisipasi kerugian yang dialami pihak atau anggota Asita Sulsel, pihaknya meminta pemerintah kembali serius untuk berkoordinasi dengan pihak terkait demi menekan harga yang ditawarkan untuk paket tersebut.

Pada saat Belanda menempati benteng ini, nama Benteng Ujung Pandang diubah menjadi Fort Rotterdam. Cornelis Speelman sengaja memilih nama itu untuk mengenang daerah kelahirannya di Belanda. Jumat (9/5/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Kami tetap harus menjual karena paket ini memang sudah diluncurkan beberapa bulan lalu. Soal harga yang kita patok tentu seperti keputusan awal meski tentu peluang untuk mengalami kerugian memang cukup tinggi," katanya.

Sebelumnya, Asita dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan meluncurkan paket wisata murah "Eksplore South Sulawesi Makassar Beyond 2016".

Ia menjelaskan sesuai namanya, "paket wisata murah", tentu biaya yang ditawarkan juga terjangkau, yakni sekitar Rp 2 juta.

Dengan biaya tersebut, wisatawan sudah bisa menikmati berbagai keindahan berbagai destinasi, baik yang ada di Kota Makassar maupun yang ada di sekitarnya, seperti objek wisata Bantimurung, Rammang-Rammang di Kabupaten Maros, dan Malino di Kabupaten Gowa, Sulsel.

Pihaknya juga akan terus berupaya menggandeng berbagai pihak untuk bisa bergabung dan meramaikan paket wisata murah yang baru saja diluncurkan tersebut. Pihak yang telah bekerja sama, diharapkan siap menekan biaya demi memberikan berbagai kemudahan dan menawarkan sesuatu yang murah bagi para wisatawan yang berkunjung.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya