Penting, 3 Kata yang Tak Boleh Diucapkan Saat Wawancara Kerja

Saat sedang menjalani wawancara kerja, pastikan Anda tidak mengucapkan tiga kata ini.

oleh Annabella Siahaan diperbarui 24 Sep 2016, 07:20 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2016, 07:20 WIB
Penting, 3 Kata yang Tak Boleh Diucapkan Saat Wawancara Kerja
Saat sedang menjalani wawancara kerja, pastikan Anda tidak mengucapkan 3 kata ini.

Liputan6.com, Jakarta Wawancara kerja memang biasanya dapat menimbulkan stres lebih tinggi dari yang seharusnya. Yang orang sering salah pahami adalah mereka merasa perlu masuk ke dalam ruangan dan membuktikan bahwa mereka adalah kandidat terbaik. Padahal, setiap perusahaan hebat mengetahui karakter calon karyawan tidak dapat dilihat hanya berdasarkan satu, dua, bahkan lima wawancara, apalagi hanya melihat apa yang tertulis di CV.

Perusahaan besar, terutama para pemimpinnya, memahami bahwa mereka perlu menghabiskan waktu beberapa lama untuk mengetahui apakah orang yang diwawancara sesuai dengan yang dibutuhkan atau tidak.

Di sebuah perusahaan bernama Idea Booth, ada istilah yang disebut DNA. Dalam proses wawancara, mereka tidak banyak menanyakan pengalaman kerja sang calon karyawan, berapa IPK mereka, atau menguji pengetahuan mereka. Idea Booth lebih peduli apakah calon karyawan memiliki DNA yang tepat dan apakah mereka cocok untuk bergabung dengan tim yang sudah ada.

Hal ini tidak banyak dipertimbangkan saat mereka menjalani wawancara kerja, seperti yang dilansir dari Inc.com pada Jumat (23/9/2016). Kebanyakan orang akan mempersiapkan daftar pencapaian, gelar, penghargaan, dan hal lain yang dianggap akan memberikan kesan.

Jangan salah, hal-hal tersebut juga bernilai untuk disebutkan. Semua pencapaian menjadi tanda dari pengalaman dan kekuatan Anda dalam bekerja.

Namun hal nomor satu yang setiap perusahaan pedulikan, paling tidak perusahaan yang besar, adalah kecocokan Anda dengan tim dan kemampuan Anda menyelesaikan masalah.

Apa pun yang Anda lakukan, hindari kata-kata "Saya tidak tahu". Anda pasti tahu. Bahkan, jika Anda tak tahu jawaban dari pertanyaan, yang Anda ketahui adalah Anda bisa mencari dan menemukan jawabannya. Bahkan jika Anda tak yakin bagaimana, Anda harus tahu bahwa Anda akan menemukan solusinya. Itulah yang ingin dilihat oleh perusahaan yang mewawancarai Anda.

Pada akhirnya, tidak ada dua klien yang identik. Tidak ada dua ruang kerja beroperasi dengan cara yang sama persis. Setiap situasi berbeda dan itu adalah bagian dari setiap pekerjaan.

Terus menerus menceritakan tentang kesuksesan Anda dapat berakibat kebalikan dari yang Anda harapkan. Ingat, kemampuan Anda yang sesungguhnya akan teruji pada pekerjaan yang sedang Anda berusaha dapatkan. Yang dapat Anda lakukan adalah menekankan kemampuan Anda untuk beradaptasi dan menemukan solusi. Dalam wawancara kerja, Anda bisa saja diberikan pertanyaan yang tak bisa Anda jawab, dan hal itu wajar saja.

Daripada mengucapkan "Saya tidak tahu" dan malu karena merasa kurang melakukan persiapan, ambil momen kecil tersebut untuk menyatakan bahwa Anda belum tahu jawabannya, tetapi Anda memiliki keinginan untuk menemukan solusi.

Setiap perusahaan akan melihat kemampuan tersebut sebagai salah satu kekuatan Anda, atau disebut juga DNA yang bagus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya