7 Topik yang Harus Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah

Sebelum mantap ke jenjang pernikahan sudahkah Anda membicarakan 7 topik berikut ini?

oleh Liputan6 diperbarui 17 Des 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2016, 18:00 WIB
7 Topik yang Harus Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah
Sebelum mantap ke jenjang pernikahan sudahkah Anda membicarakan 7 topik berikut ini? (Foto: Bridestory.com)

Liputan6.com, Jakarta Banyak pasangan sudah menjalani masa pacaran yang cukup lama sebelum memantapkan diri ke jenjang pernikahan, tak heran jika mereka sudah benar-benar saling tahu apa saja makanan favorit pasangan, hobi pasangan atau apa saja hal-hal yang bisa membuat mereka marah serta memicu pertengkaran.

Tapi meskipun sudah menghabiskan banyak waktu bersama, bukan berarti Anda sudah benar-benar mengenal pasangan luar dan dalam secara keseluruhan. Oleh karena itu, sebelum mantap memutuskan untuk menikah, coba diskusikan 7 topik ini bersama-sama:

Kondisi keuangan

Sebelum merencanakan pernikahan, sediakan waktu untuk bisa berdiskusi seputar kondisi keuangan masing-masing. Bersikaplah jujur satu sama lain, perihal pemasukan, investasi hingga hutang yang dimiliki. Sebab menyembunyikan sesuatu sekarang hanya akan menyakiti pasangan kelak.

Jika Anda memiliki hutang yang banyak akibat sistem mengelola uang yang buruk, katakan secara jujur kepada pasangan dan diskusikan cara untuk memperbaiki sistem pengelolaan uang yang lebih baik secara bersama-sama. Momen ini juga bisa menjadi permulaan yang baik untuk menata keuangan bersama yang lebih sehat.

Anak dan pola pengasuhan

Sangat penting mendiskusikan apakah Anda ingin memiliki anak atau tidak, dan cari tahu apa ekspektasi pasangan saat menjadi orang tua. Apakah salah satu dari Anda harus tinggal di rumah? Atau apakah kalian berdua tetap akan bekerja full-time? Jika iya, siapa yang akan merawat anak kelak? Ingin dititipkan di daycare, rumah orang tua, atau menyewa jasa pengasuh?

Pindah ke kota atau daerah baru

Biasanya karena alasan pekerjaan atau harga rumah yang lebih terjangkau, beberapa pasangan diharuskan untuk pindah ke kota atau tempat baru setelah menikah. Oleh karena itu, coba tanyakan kesediaan pasangan akan adanya kemungkinan pindah di kemudian hari.

Prioritas hidup

Menikah artinya membuat sebuah rencana jangka panjang dengan seseorang, jadi sangat penting untuk menetapkan skala prioritas di awal. Apakah liburan adalah hal wajib dilakukan setiap tahun? Atau Anda akan menghemat uang pada tahun pertama pernikahan untuk membeli rumah? Bicarakan dengan pasangan dan temukan titik tengah dimana kedua pihak bisa merasa nyaman.

Orang tua

Mungkin Anda belum memikirkan tentang segala kebutuhan orang tua Anda yang usianya semakin bertambah, tapi bicarakanlah dulu dengan pasangan mengenai bagaimana harapan si dia untuk merawat orang tuanya sesudah hari pernikahan nanti. Sebab ini adalah cara yang baik untuk mengerti skala prioritas masing-masing.

Politik

Apakah Anda dan pasangan harus memiliki pandangan politik yang sama? Tidak selalu. Tapi diperlukan sikap saling mengerti pola pikir satu sama lain. Sebab dari sini Anda bisa tahu apakah hubungan ini bisa bertahan diatas perbedaan yang ada.

Pandangan politik memiliki kesamaan dengan nilai-nilai hidup yang dipegang seseorang. Dan memiliki pandangan yang benar-benar berbeda dapat ciptakan sebuah teritori yang sulit untuk dikendalikan.

Gaya problem-solving

Mulailah dengan pertanyaan: Sebutkan momen-momen paling buruk yang pernah terjadi di hidup kamu dan bagaimana cara melaluinya? Ini akan membantu Anda mengerti bagaimana pasangan mengatasi segala tragedi dan dukungan seperti apa yang dibutuhkan mereka saat menghadapi tantangan dan masalah sulit, seperti proses perencanaan pernikahan kelak.

Bridestory.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya