Saat Diet Lebih Baik Konsumsi Kopi atau Teh?

Saat sedang menjalani diet, lebih baik mengonsumsi kopi atau teh? Simak penjelasannya di sini.

oleh Annissa Wulan diperbarui 14 Mar 2017, 18:41 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 18:41 WIB
Ini Perbedaan Mengonsumsi Teh dan Kopi untuk Diet Anda
Jika saat ini Anda sedang menjalani diet, penasaran lebih baik mengonsumsi kopi atau teh? Simak di sini perbedaannya.

Liputan6.com, Jakarta Sepopuler apapun minuman lain yang pernah Anda dengar, teh dan kopi selalu menduduki peringkat teratas. Namun, bagaimana jika dihubungkan dengan diet? Mana di antara keduanya yang lebih baik untuk diet Anda?

Dilansir dari mydomaine.com, Senin (13/3/2017), Cynthia Sass, seorang ahli gizi dan diet dari New York Times menyatakan bahwa pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang sangat baik, karena belum pernah ada penelitian yang membandingkan dua minuman tersebut.

Teh merupakan satu minuman yang kaya akan kandungan antioksidan. Seperti yang Anda ketahui, antioksidan dapat membantu mengatasi peradangan, bisa menjadi anti penuaan, meningkatkan kesehatan otak, dan menurunkan risiko stroke, serta penyakit jantung. Selain itu, teh hijau juga terbukti dapat meningkatkan metabolisme Anda jika dikonsumsi secara rutin.

Sedangkan kopi terbukti memiliki beberapa manfaat, seperti mengandung antioksidan, membantu pencernaan, dan dapat membersihkan hati yang dapat mencegah penyakit kanker hati. Hal yang mungkin salah adalah cara penyajian kopi dengan air panas yang dapat menyebabkan Anda dehidrasi.

Jika Anda mengonsumsi kopi secara berlebihan, maka sistem tubuh akan bekerja lebih keras, membuat Anda lebih mudah gelisah, cemas, dan terlalu bersemangat. Selain itu, kopi adalah minuman tidak mudah dicerna di dalam perut, sehingga jika Anda mengonsumsinya secara rutin, berilah waktu yang cukup.

Jika dihubungkan dengan diet, apa yang bisa ditambahkan ke dalam kopi juga tidak lebih sehat dari teh. Anda bisa mencampurkan madu dan lemon ke dalam teh. Sedangkan gula, sirup, susu, dan whipped cream yang biasa dicampurkan ke dalam kopi mengandung terlalu banyak kalori, terutama jika dikonsumsi terus menerus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya