5 Tempat Menarik di Dunia yang Tidak Boleh Dikunjungi

Liputan6.com, Jakarta Kemajuan era digital membuat jaringan transportasi dan perjalanan menjelajahi dunia menjadi semakin lebih mudah. Bahkan sudut-sudut terpencil dunia menjadi seolah lebih dekat dari sebelum manusia masuk ke era digital. Namun demikian, nyatanya tidak semua tempat menarik di dunia bisa dikunjungi. Seperti yang disarikan dari laman Fodorstravel, Rabu (10/5/2017), berikut 6 tempat di dunia yang meski punya keindahan dan sisi menarik, namun tidak bisa dikunjungi dengan berbagai alasannya.

The Lascaux, Prancis



Peninggalan zaman paleolitikum yang kerap ditemukan dalam buku sejarah Prancis ini merupakan gua berusia 17.000 tahun. Meski telah ditetapkan menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO pada 1979, gua ini belum pernah diakses sejak 1963. Setelah dibuka untuk umum pasca-Perang Dunia II, kehadiran pengunjung justru menghadirkan sejumlah masalah, seperti tumbuhnya lumut, mikroba, hingga jamur. Demi kelestarian situs, pemerintah setempat memilih untuk menutup secara permanen gua tersebut.

Poveglia, Veneto, Italia



Pulau kecil yang berlokasi di dekat Venice digambarkan oleh penduduk setempat sebagai tempat paling berhantu di dunia. Konon tempat ini pernah dijadikan sebagai pemakaman massal bagi korban penyakit menular. Hanya sedikit orang yang telah menginjakkan kakinya di pulau ini sejak 1960an. Penduduk setempat mengenakan tarif yang sangat tinggi bagi mereka yang ingin berkunjung.

Makam Qin Shi Huang, Tiongkok



Terkubur di bawah bukit setinggi 250 kaki, makam kaisar Qin Shi Huang yang meninggal pada 210 SM masih menjadi misteri hingga saat ini. Makam kaisar dengan ribuang prajurit tetap lestari dan tidak terganggu siapa pun hingga lebih dari 2.000 tahun. Ada rencana pemerintah setempat akan membuka situs tersebut untuk umum demi kepentingan pariwisata dan penelitian.

Ilha Da Quiemada Grande (Pulau Ular), Brasil



Salah satu pulau tropis di Brasil ini menjadi tempat yang paling mematikan di dunia. Meski memiliki keindahan yang mengagumkan, pulau yang terletak sekitar 90 mil lepas pantai Brasil ini menjadi “markas” bagi sekawanan ular berbisa. Pemerintah setempat mengklaim, ada satu ular tiap tiga kaki persegi di beberapa tempat di pulau tersebut. Di balik isu ular berbisa, ternyata sesungguhnya pemerintah setempat menutup pulau tersebut dengan tujuan untuk melindungi spesies ular langka yang hampir punah di Brasil.

Pulau Sentinel, India



Konon meski memiliki keindahan yang sempurna, pulau ini dijauhi banyak orang lantaran suku asli pulau tersebut tidak ingin berhubungan dengan masyarakat luar. Bahkan jika ada orang yang berupaya untuk mengunjungi tenpat tersebut, suku asli pulau tak ragu untuk membunuh mereka. Hampir tidak ada yang tahu pasti tentang suku yang telah menghuni pulau tersebut lebih dari 60.000 tahun. Namun yang pasti, pemerintah India telah memberlakukan larangan bagi tiap kapal berada dalam jarak tiga mil dari pulau tersebut. Diceritakan, dua nelayan ilegal yang beroperasi di sekitar pulau tersebut tewas karena melanggar aturan tersebut.