Liputan6.com, Jakarta Tidur di bus memang tidak terdengar glamor, tapi hotel kabin yang berbasis di California ini mampu mengubah stigma tersebut. Bermula dari star up Cabin, anak muda Amerika menyulap bus menjadi hotel mewah dengan beragam fasilitas yang lengkap.
Terinspirasi dari roman klasik abad-20 tentang penumpang kereta yang tidur di satu kota dan bangun sudah berada di tempat lainnya, hotel bus ini dilengkapi dengan tempat tidur busa, jok kulit, dan layanan berkualitas tinggi lainnya, yang mampu menyediakan kenyamanan tidur saat di dalam hotel.
Tom Currier, CEO Cabin, seperti yang dikutip laman CNN Travel, Selasa (4/7/2017) mengatakan, “Ini adalah pengalaman yang mirip teleportasi, Anda tertidur lalu bangun di tempat yang baru.”
Yang lebih mengejutkan, unsur futuristik dan kenyamanan pada hotel dibuat serupa dengan apa yang ada pada hotel sekelas Ritz Carlton. Tom mengakui, titik keistimewaan hotel miliknya bukan pada kecepatan berpindah tempat, tapi pada pengalaman wisata dan daya tariknya.
“Sopir akan mengemudi dengan lambat dan halus untuk menjamin para tamu dapat tidur dengan nyenyak. Bahkan sopir dapat mengetahui tingkat kehalusan saat dirinya mengemudi melalui aplikasi,” ungkap Tom.
Saat ini Hotel Cabin baru membuka rute antara San Fransisco dan Santa Monica, dengan waktu tempuh perjalanan sekitar delapan jam. Rute ini dianggap cocok bagi penumpang yang ingin tidur nyenyak dan terbangun sudah sampai di tempat tujuan. Nampaknya hotel inovasi ini akan menjadi hotel masa depan bagi banyak orang yang sudah muak dengan tragedi kecelakaan pesawat.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Baca Juga
Advertisement