Liputan6.com, Jakarta Prangko ternyata tidak hanya menjadi perlengkapan saat mengirimkan surat saja. Di Korea Utara, benda ini menjadi alat propaganda. Bahkan, salah satu prangko terbaru di negeri itu menampilkan kehancuran Amerika Serikat, seperti yang dirilis oleh CNN.com, Selasa (18/7/2017).
Menyambut hari Perang Korea dan Perjuangan Melawan Imperialisme Amerika Serikat, Korea Utara meluncurkan dua prangko baru. Tentunya dengan dua tema besar tersebut, Amerika Serikat menjadi objek yang ditampilkan dalam prangko itu. Hal ini mengikuti kebiasaan Pyongyang yang anti dengan kekuasaan Amerika.
Baca Juga
Fadli Zon Bantah Ada Pembredelan di Pembatalan Pameran Tunggal Yos Suprapto: Kami Tidak Ingin Membatasi Kebebasan Berekspresi
Galeri Nasional Sebut Pameran Yos Suprapto Ditunda karena Ada Karya yang Tak Disetujui Kurator
Diwarnai Insiden Pintu Dikunci, Pameran Lukisan Tunggal Yos Suprapto di Galeri Nasional Batal Dibuka
Di prangko pertama, terlihat sebuah tangan yang menghancurkan misil Amerika, dengan latar belakang bendera “The Star-Spangled Banner” yang sudah tercabik-cabik. Sedangkan di prangko kedua, terlihat bidikan misil Korea Utara yang berwarna merah membidik satu titik penting. Bidikan mereka adalah Capitol Hill, yang tampak sudah hancur dan luluh lantak.
Advertisement
Meski berbagai negara di dunia sudah jarang menggunakan prangko, Korea Utara masih menilai benda pos ini menjadi hal yang penting. Sebab, mereka sering mengeluarkan berbagai jenis prangko untuk menyampaikan pesan kepada rakyatnya. Mulai dari kejayaan pemerintah hingga keanekaragaman hayati yang ada di Semenanjung Korea.
Bahkan, beberapa tokoh terkenal juga bisa menjadi gambar prangko Korea Utara, yang dimaksudkan untuk pasar luar negeri. Mulai dari gambar Lady Diana, hingga seri pemimpin Tiongkok untuk menarik perhatian Negeri Tirai Bambu. Apakah Anda berminat mengoleksi prangko dari Korea Utara ini?
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini :