5 Fakta Kekejaman Pada Hewan untuk Uji Coba Kosmetik

Dunia kosmetik telah lama melakukan pengujian hewan secara kejam berbagai produknya. Apa saja?

oleh Annissa Wulan diperbarui 21 Jul 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 06:00 WIB
Simak 5 Fakta Kekejaman Pada Hewan untuk Kosmetik
Ternyata, dunia kosmetik telah lama melakukan pengujian hewan secara kejam untuk produknya, penasaran?

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda jika sejak dulu produk kosmetik menggunakan hewan untuk menguji produknya? Masih ada sekitar 80% negara di dunia yang tidak memiliki peraturan jelas untuk melawan hal ini.

The Body Shop dikenal sebagai perusahaan global pertama yang melawan pengujian pada hewan untuk produk kosmetik sejak tahun 1989. The Body Shop bekerjasama dengan Cruelty Free International membuat petisi untuk melarang pengujian kosmetik pada hewan secara global dan mengakhirinya selamanya.

Berikut beberapa fakta kekejaman pada hewan yang digunakan untuk pengujian kosmetik;

1. Ada sekitar 500.000 hewan digunakan dalam pengujian kejam untuk kosmetik setiap tahun.

2. Hanya untuk satu bahan dalam sebuah produk kosmetik saja, pengujian ini bisa membuat sekitar 1.400 hewan mati.

3. Tahun 2013, Uni Eropa melarang penjualan kosmetik yang diuji pada hewan, namun masih banyak hal yang belum tuntas.

4. Faktanya, pengujian hewan terbukti lebih mahal, kurang akurat, dan membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan alternatifnya memiliki akurasi sekitar 80%.

5. Anda bisa ikut serta dan berpartisipasi melawan pengujian hewan untuk produk kosmetik bersama The Body Shop dengan menandatangani petisi di thebodyshop.co.id atau mendatangi seluruh gerai The Body Shop di Indonesia.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya