Liputan6.com, Jakarta Kuliner Peranakan identik dengan sajian makanan percampuran Melayu dan Tionghoa. Padahal kuliner Peranakan Indonesia tidak kalah ragam dan lezatnya.
Ya, banyak hidangan Indonesia yang bersentuhan dengan budaya asing dan populer serta digemari.Terutama streetfood, Peranakan Tionghoa adalah salah satu yang paling banyak memberikan pengaruh.
Kini, Anda akan dimanjakan berbagai kuliner Peranakan Indonesia oleh Gopek Restaurant. Resto yang masuk dalam Sarirasa Group yang telah berpengalaman selama 40 tahun di dunia kuliner Indonesia ini terletak di Grand Indonesia SKy Bridge lantai 5, unit F02-05, Jakarta.
Advertisement
"Sarirasa ingin mengangkat keragaman kuliner peranakan Indonesia lewat Gopek Restaurant. Seperti lunpia, mi ayam, nasi campur, fuyunghai, hingga berbagai macam kue tradisional seperti klepon," ujar Lavinia Siswadi Head of Marketing Sarirasa Group.
Berbagai menu andalan seperti Mie Ayam, Nasi Campur, dan Bakwan dijual mulai dari harga Rp 37.000 sampai Rp 65.000. Sedangkan untuk minuman istimewa seperti Sari Alang Alang dan Jus Tebu hanya seharga Rp 25.000 sampai Rp 30.000.
Selain menikmati sajian Peranakan Indonesia, Gopek Restaurant juga memanjakan Anda dengan nuansa hip yang kasual dan kekinian. Sehingga cocok untuk dinikmati segala kalangan, usia, dan suasana.
Gopek Restaurant merupakan Brand kelima yang lahir dari sang Maestro setelah sebelumnya sukses menghadirkan jaringan resto terkemuka seperti; Sate Khas Senayan, Sate Khas Express, TeSaTe dan 1945. Berjaya dengan Kuliner Indonesia dengan kualitas premium di kelasnya masing – masing, Gopek diharapkan menjadi brand berikutnya yang akan melengkapi Sarirasa Group mengangkat dan melestarikan Budaya Indonesia lewat Kuliner.