Luncurkan Padanan Photobomb dalam Bahasa Melayu, Warganet Heboh

Ternyata kata-kata serapan juga menjadi perhatian besar di Malaysia, termasuk dalam kata populer. Salah satunya adalah kata photobomb.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 17 Okt 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2017, 15:00 WIB
Photobomb
Ternyata kata-kata serapan juga menjadi perhatian besar di Malaysia, termasuk dalam kata popular. Salah satunya adalah kata photobomb, yang sudah mendunia. (Foto: Facebook MGAG)

Liputan6.com, Jakarta Bahasa Melayu di Malaysia merupakan kerabat Bahasa terdekat di Indonesia. Ternyata kata-kata serapan juga menjadi perhatian besar di Malaysia, termasuk dalam kata populer. Salah satunya adalah kata photobomb, yang sudah mendunia.

Dilansir dari laman Facebook MGAG, Selasa (17/10/2017), perhatian warganet Malaysia tersita oleh pengumuman Dewan Bahasa.

Dewan Bahasa Malaysia rupanya memberikan padanan baru kata, dengan sebutan "tunafoto". Sontak banyak orang yang menyamakan maksud tunafoto dengan ikan tuna yang sedang berfoto bersama.

Tentunya kesalahpahaman ini terjadi karena banyaknya kosakata bahasa Inggris yang mempengaruhi bahasa Melayu. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang mengenal maksud kata "tuna" sebagai makna 'ketidakmampuan' dalam kata "tunawicara", "tunadaksa", atau "tunaasmara" yang dikenalkan oleh Ridwan Kamil, orang Malaysia malah memahami kata "tuna" sebagai salah satu jenis ikan.

Photobomb

Karena hal tersebut, akun MGAG memberikan sebuah gambar yang menambahkan seeokor ikan tuna dalam foto bersama. Bukannya mengundang tawa, warganet yang menuliskan kesedihannya karena masyarakat kurang berminat mempelajari bahasa. Tak hanya itu, bulan Oktober yang juga diperingati sebagai bulan bahasa di Malaysia. Ini semakin menjadi makin ironi karena kurangnya minat belajar.

Lalu bagaimana dengan di Indonesia yang kini sedang gencar mengubah bahasa populer ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar? Tentunya hal ini menjadi perhatian khusus, untuk menjaga marwah bahasa Indonesia agar tetap terus terpelihara, baik secara lisan maupun tulisan di masa yang akan datang.

Apakah hari ini Anda sudah berbahasa Indonesia yang baik dan benar?

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya