Liputan6.com, Probolinggo Dikenal sebagai kawasan penghasil mangga berkualitas di Indonesia, Probolinggo ternyata punya banyak kuliner olahan buah mangga yang belum banyak diketahui. Sebut saja Pao Struddle Cake, Pizza Mangga, Mango Panacotta with Mango Sauce, dan Nugget Mangga Rumput Laut menjadi camilan yang sudah sangat akrab bagi masyarakat Probolinggo.
Selain olahan western food, aneka olahan makanan tradisional juga ada, mulai Dodol Mangga Mangrove, Nasi Bakar Tongkol Mangga, Carangmas Mangga, hingga Kerupuk Samiler Mangga. Tak hanya makanan, mangga di daerah ini juga diolah menjadi es krim, sirop, dan aneka minuman berbahan mangga lainnya.
Berbagai aneka kuliner menggugah selera itu, dipamerkan oleh puluhan pencinta kuliner dan pelaku usaha kecil mikro (UKM) dalam Festival Buah Mangga di Gedung Bina Harja pada Minggu (17/12/2017).
Pengunjung selain dapat melihat aneka olahan mangga ini, juga dapat mencicipinya secara gratis. Namun, jika ingin menjadikannya sebagai buah tangan, mereka harus membayarnya. Tergantung jenis olahan dan porsi yang hendak dibawa pulang.
“Makanannya macem-macem. Jadi kita menjadi tahu kalau mangga itu tidak hanya dimakan segar saja, ternyata ketika diolah enak sekali," tutur Mamik Mahmudah, salah satu pengunjung.
"Kalau orang yang tidak suka dengan rasa asam mangga, mungkin dengan dijadikan olahan, bisa suka pada mangga. Ya sering-seringlah kegiatan semacam ini digelar,” kata Mamik.
Pizza Mangga
Firul Lisnawati, salah satu pembuat Pizza Mangga, menuturkan tak mudah mengkreasikan buah mangga menjadi sebuah piza yang lezat. Ia beberapa kali mencoba untuk menemukan resep yang khas, tapi selalu gagal.
“Terutama ketika membuat sausnya. Ada beberapa mangga yang kita coba, akhirnya kita pakai mangga jenis manalagi,” ucap Firul.
Advertisement
Berkreasi dengan Mangga
Festival Buah Mangga ini, selain mengkreasikan aneka olahan mangga juga untuk menumbuhkembangkan tanaman pohon mangga yang mulai jarang ditanam oleh warga.
Di mana saat ini, banyak pohon mangga ditebang dan diganti pohon lainnya. Dengan begitu, produksi mangga di Probolinggo menurun dan kalah dengan daerah lainnya.
“Buah mangga kan buah unggulan kota ini, sehingga kami dorong masyarakat untuk berkreasi menciptakan aneka olahan yang dapat menjadi nilai tambah dari olahan mangga itu sendiri," tutur Habib Hadi Zainal Abidin, penggagas Festival Buah Mangga.
"Harapannya nanti, UKM-UKM yang belum terhimpun, belum terwadahi bergabung yang nantinya dapat difasilitasi untuk terus berkreasi dan berproduksi demi meningkatkan ekonomi warga,” ujarnya.
Lanjutkan Membaca ↓