Liputan6.com, Jakarta Wine biasa disajikan dalam suhu chill atau dingin, tetapi saat musim dingin, minuman ini sering disajikan hangat. Wine panas pun menjadi minuman khas yang diminum terutama di Pasar Natal.
Pasar Natal atau Christmas Market adalah kegiatan rutin yang kerap ditemui di negara-negara Eropa. Di Pasar Natal, Anda dapat menemukan berbagai macam pernak-pernik khas Natal, dari mulai hiasan pohon Natal, keramik, hingga pajangan unik.
Makanan dan minuman juga menjadi sajian utama. Ada berbagai macam hidangan khas Natal, seperti wine panas dan kacang.
Advertisement
Saat mengunjungi salah satu Pasar Natal di Wina, Austria, Liputan6.com langsung mencium aroma wine menyeruak. Namun, aroma wine ini agak berbeda dibanding wine biasanya.
Â
Menikmati Sensasi Wine Hangat di Musim Dingin
Aroma wine tercium lebih pedas. Ternyata, itu adalah wine yang disajikan panas-panas. Agar rasanya lebih menendang, wine juga ditambahkan rempah-rempah.
Jika biasanya disajikan di gelas khusus wine, kali ini wine disajikan di mug seperti halnya minuman hangat. Wine pun semakin sedap diminum dingin-dingin.
Â
Advertisement
Menikmati Sensasi Wine Hangat di Musim Dingin
Rasa wine terbilang manis. Ternyata banyak tambahan gula untuk menetralisir rasa pedas dari rempah-rempah. Saat wine menyentuh kerongkongan, rasanya nyes, tubuh yang dingin langsung menghangat.
Pasar Natal biasanya berakhir dua hari sebelum Hari Natal. Dekorasi khas Natal semakin menambah semarak. Harga yang ditawarkan di Pasar Natal cukup bervariasi. Namun, biasanya tidak semahal di toko.