Liputan6.com, Jakarta – Berawal dari lama punya anak, dua perempuan ini, Risna Wulandari dan Mika Ambarsari, mengkreasi minuman yang mereka beri nama Javanis. Nama tersebut merupakan akronim dari jahe, pandan, dan kayu manis.
Advertisement
Sebelum membuat minuman tersebut, mereka sempat mencari informasi di dunia maya. Hasilnya, kayu manis disebutkan memiliki banyak khasiat.
Selain dapat menambah hormon, kayu manis juga bisa sebagai pengencer darah. Dari situ, mereka berusaha mencoba untuk meracik minuman tersebut.
"Adik saya (Mika Ambasari) kemudian minum. Suaminya juga minum. Setelah minum secara rutin, dia hamil. Soal kehamilan, itu urusan Allah, tapi kita hanya bersyariat saja," kata Risa Wulandari kepada Liputan6.com di kediamannya di Bangun Reksa Indah, Pondok Pucung, Karang Tengah, Tangerang, Banten, belum lama ini.
Mika menambahkan, ia perlu waktu selama tujuh tahun hingga akhirnya mempunyai momongan. Ia selalu mengonsumsi minuman hasil racikannya tiap hari.
"Alhamdulillah, setelah rutin mengonsumsi itu. Allah mengaruniai saya anak," ujar Mika.
Risna menjelaskan, minuman tersebut awalnya hanya untuk konsumsi sendiri sejak 2013 lalu. Namun, kemudian mereka berpikir untuk mengembangkan Javanis agar bisa juga dinikmati dan bermanfaat untuk orang lain.
"Saya buat minuman ini setelah pulang kerja. Biasanya, kayu manis itu kita rendam dulu agar kotorannya keluar, setelah itu kita rebus," jelas Risna yang kini bisa memproduksi 70 botol Javanis setiap hari.
Proses pembuatan minuman tersebut, menurut Mika, setelah kayu manis digodok, setelah itu didiamkan selama satu hingga dua hari, maka rasa manis dari kayu manis itu keluar. Setelah itu, mereka hanya menambahkan beberapa ons gula saja.
Baca Juga
Saksikan video pilihan di bawah ini: