6 Cerita Tak Terlupakan Daniel Mananta Saat di Belitung

Sebagai pemeran utama dalam film A Man Called Ahok, Daniel Mananta alami enam hal menarik saat syuting di Belitung. Apa saja?

oleh Komarudin diperbarui 30 Okt 2018, 20:45 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2018, 20:45 WIB
[Fimela] Daniel Mananta
Daniel Mananta sebagai Ahok di film A Man Called Ahok. foto: Twitter (@TutaFilms)

Liputan6.com, Jakarta - Berkaitan dengan pembuatan film A Man Called Ahok di Belitung Maret lalu, mengharuskan para pemain terjun langsung ke Gantong, Kepulauan Belitung. Salah satunya, Daniel Mananta. Selama 37 hari berada di Belitung, membuat Daniel mendapatkan beberapa hal menarik nan unik yang menambah pengetahuannya tentang Kota Belitung.  

Ada beberapa hal menarik yang Daniel alami saat berada di Belitung, saat berbincang di kantor Liputan6.com, Gondangdia, Senin (30/10/18).

1. Ikan Gangan

Selain bisa menikmati pantai-pantai nan indah, Belitung juga memiliki kuliner khas yang lezat. Ya, ikan Gangan salah satunya, sejenis sup ikan bercita rasa istimewa. Rasanya asam dan memiliki kuah yang pedas berwarna kuning.

Ikan gangan ini cocok disajikan bersama sepiring nasi panas karena teksturnya juga sangat gurih. Tidak berbahan santan, Ikan Gangan ini justru menggunakan rempah-rempah.

"Ikan gangan saya suka banget sih, itu khas Belitung enak", ujar Daniel.

2. Lari dari Buaya

Belitung memang masih menjadi habitat buaya. Karena memiliki ketakutan akan buaya, Daniel Mananta dikerjai warga.  Ia sampai lari 10 kilometer karena ditakut-takuiti oleh masyarakat di sana. "Pernah sampe lari sepuluh kilo karena saya takut buaya," ujarnya.

3. Sambutan Hangat

Kedatangan Daniel sebagai salah satu pemeran utama dalam film A Man Called Ahok ini ternyata tidak hanya disambut baik oleh keluarga Ahok di sana. Ia juga disambut baik oleh masyarakat asli Belitung. Ini membuat dirinya beserta pemain lainnya merasa nyaman.

 

Ikut Ulang Tahun

Daniel Mananta
Daniel Mananta (Instagram/@vjdaniel)

4. Ulang Tahun ala Belitung

Selain dari keperluan syuting, Daniel merasa perlu terus belajar untuk mencari tahu dan mendalami bagaimana budaya di Belitung, salah satunya dengan menghadiri pesta ulang tahun sepupu dari Eric Febrian. "Dari situ, saya belajar mengamati bagaimana orang bahasa khek Belitung bicara Indonesia," ungkap Daniel.

5. Belitung Panas

Salah satu atribut yang harus selalu dipakai Daniel saat memerankan peran sebagai Ahok yaitu pakaian body suit yang dianggap bisa menambah volume badan Daniel menyerupai poster tubuh Ahok. Hal ini membuat Daniel semakin merasa panas saat berada di Belitung.

"Belitung panas sekali, ditambah saya harus mengenakan body suit yang membuat poster saya lebih gemuk gitu", tambahnya.

6. Rumah Ahok

Hanya 37 hari di Belitung, Daniel merasa kurang puas. Ia teringat salah satu yang terlewat saat ia sedang syuting. "Masih banyak yang belum saya kunjungi, misalnya seafoodnya enak banget sepertinya", ujarnya. 

Seafood lezat yang masih terbayang-bayang membuatnya ingin kembali lagi sambil mengeksplorasi Belitung lebih dalam. Satu hal keinginan Daniel, tempat set rumah Ahok di film pertamanya itu ingin dikemasnya menjadi museum.

(Mariany)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya