EKI Dance Company Tampilkan Inspirasi Cinta untuk Indonesia

Liputan6.com, Jakarta – Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company menggelar pentas seni pertunjukan “EKI Update 4.0” pada 23 - 25 November 2018 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Jakarta Pusat. Tema yang ditampilkan adalah #WeSingWeDanceWeLove.

Setiap malam akan ada tujuh nomor tarian dan nyanyian, serta sebuah mini musikal yang memotret tema tersebut. Tarian yang ditampilkan sangat beragam, seperti tari etnik kekinian "Arjuna-Srikandi” serta tarian dengan genre jazz sampai yang berkolaborasi dengan film. Seluruh sajian ini memiliki satu benang merah, yaitu cinta, yang disajikan dari berbagai perspektif.

EKI Dance Company juga bakal menampilkan mini musikal EKI Update 4.0 yang bertajuk 'Ada apa dengan Sinta'. Rusdy Rukmarata, koreografer dan anggota Dewan Kesenian Jakarta akan menyutradarai pagelaran musikal yang menceritakan tentang usaha perjodohan antara anak-anak dari dua keluarga kaya raya. Padahal, anak mereka masing-masing sudah mempunyai pilihan lain.

Cerita cinta yang berlatar untuk memperbesar bisnis kedua keluarga ini harus berhadapan dengan pilihan hati. "Tema cinta menjadi dominan dalam EKI Update 4.0 untuk memberi warna lain dalam narasi yang berkembang di masyarakat. Belakangan ini narasi yang berkembang sepertinya hanya ekonomi dan politik yang paling penting," tutur Aiko Senosoenoto selaku produser EKI Update 4.0.

EKI Update merupakan ajang rutin yang digelar EKI Dance Company untuk menemui penggemar seni pertunjukan dengan menyajikan sejumlah karya terbaru garapan koreografer EKI Dance Company, baik yang senior maupun yang muda.

EKI Dance Company juga berusaha menyuarakan sikap atau pendapat seputar feomena kehidupan melalui karya. Untuk itu, selalu ada tema yang berbeda dalam setiap penyelenggaraan EKI Update.

Pada EKI Update 1.0 mengusung tema #EtnikKekinian. Lalu, tema #InArtWeUnite diusung pada EKI Update 2.0, serta pada EKI Update 3.0 dihadirkan tema #LifeKidsJamanNow.

"Seperti pertunjukan EKI Update sebelumnya, seluruh keuntungan dari penghasilan penjualan tiket didonasikan kepada Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta," ucap Rusdy.

Saksikan video pilihan di bawah ini: