Festival Sisingaan 2018 Akan Hibur Masyarakat Subang

Subang bakal dihebohkan Festival Sisingaan 2018.

oleh Cahyu diperbarui 07 Des 2018, 17:21 WIB
Diterbitkan 07 Des 2018, 17:21 WIB
Festival Sisingaan 2018
Subang bakal dihebohkan Festival Sisingaan 2018. (foto: dok. Kemenpar)

Liputan6.com, Subang Masyarakat Subang akan dihibur dengan Festival Sisingaan 2018 di Lapangan Sepak Bola Pormas, Kelurahan Sukamelang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (9/12) pukul 08.00 - 12.00 WIB. Sebanyak 10 rombongan kesenian Sisingaan, serta dua grup Seni Badingkut dan Pumala ikut ambil bagian dalam festival ini.

Kesepuluh rombongan tersebut adalah Bonang grup, Budaya Mekar, Wargi Mekar, Tresna Wangi, dan Putra Saluyu yang tergabung dalam Grup Singa Kaler. Kemudian, Mekar Budaya, Setia Wargi 8, Sinar Wangi Pajajaran, Putra Jaya, dan Mekar Jaya tergabung dalam Grup Singa Kidul.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Subang, Ating Rusnatim, sangat mendukung kegiatan yang melibatkan masyarakat itu. Apalagi, Sisingaan merupakan seni tradisional khas Kabupaten Subang yang perlu dilestarikan pada generasi muda. Penyelengaraan event ini pun jadi salah satu bukti pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan Sisingaan sebagai atraksi seni pariwisata yang dapat menyejahterakan masyarakat. 

Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Subang, Ugit Sugiana, mengatakan bahwa di festival ini akan ada banyak atraksi. Sebut saja pertunjukan Kemprung Tarung yang meliputi Arang-arang (Ancang- ancang) bubuka, Kidung Sari Panggung, Rancagan, Solor Gondang, Jaipong Trondol, Kosong- kosong, dan Jeblagan.

"Yang paling ditunggu adalah Atraksi Wisata Seni Pumala dan Badingkut. Juga ada Atraksi Wisata Budaya Kemprung Tarung Sisingaan," ujar Ugit, didampingi Ina Marlina Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparpora Subang, Selasa (4/12/2018).

Pemerhati dan Pratisi Seni Budaya dari ISBI Bandung, Nanu Munajar, menjelaskan bahwa dalam Sisingaan ini ada Atraksi Sesenggehan. Isinya ada Aclog Bangkong, Gugunungan, Riung Singa, Kuda Kencana, dan Melak Cau.

"Juga ada Doa dan Tausiah, serta Ceramah Budaya Pariwisata oleh Budayawan Nasional KH. Maman Imanulhaq sebagai Ketua Masyarakat Sadar Pariwisata," ucap Nanu.

Dalam Festival Sisingaan 2018, lima grup Singa Kidul bersiap di Jalan Pramuka Sukamelang, sedangkan lima grup Singa Kaler bersiap di Jalan Ujung Palabuan. Masing-masing grup akan bertemu di lapangan Pormas.

"Setelah bertemu, masing-masing grup Sisingaan Kidul dan Kaler membentuk formasi barisan pasukan. Di sanalah semua pertunjukan akan digelar," kata Nanu.

Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan bahwa festival ini diadakan untuk memunculkan potensi pariwisata Subang. Festival Sisingaan 2018 adalah atraksi pariwisata berbasis masyarakat yang banyak mengangkat unsur budaya.

"Festival ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman). Kali ini dengan penguatan pada materi acara yang lebih optimal. Tujuannya membentuk kemasan dan dukungan pada potensi daerah sebagai ciri khas dan jati dirinya menjadikan acara semakin tertata dan lebih meriah serta mempunyai nilai jual," ujar Giri, didampingi didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni.

Giri menambahkan, daya tarik pariwisata tidak selalu terletak pada keindahan dan kelengkapan fasilitas objek wisata. Namun, berbagai aktivitas dan kegiatan seni budaya tradisional, seperti Festival Sisingaan ini juga menarik minat wisatawan.

"Atraksi yang melibatkan sejumlah seniman tradisional merupakan sarana efektif untuk mendatangkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara," ucapnya.

Sumarni juga memiliki pendapat serupa. Menurutnya, selain bagian dari aktivitas budaya, kegiatan festival juga bagian dari pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan budaya.

“Secara tidak langsung, ada banyak aspek maupun manfaat dari kegiatan Festival Sisingaan yang diselenggarakan masyarakat Subang ini. Selain pelestarian seni budaya juga dampak pemanfaatan dan pengembangan pada sektor pariwisata sekaligus pada perekonomian masyarakat sekitar,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata, Wawan Gunawan, mengatakan bahwa realisasi dukungan Kemenpar dalam kegiatan Festival Sisingaan cukup besar. Terutama dalam hal promosi dan pendampingan event, mengkurasi, dan memviralkan di media sosial.

"Ini acara sangat meriah dan akan didatangi ribuan orang, pasti melebihi event sebelumnya. Semoga dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan pariwisata nusantara dan semakin dapat memeratakan dan menyejahterakan masyarakat," ujarnya.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya