4 Peserta Wisata Tubing Meninggal di Kali Gono Magelang

Salah satu peserta river tubing yang meninggal saat ikut tur di Kali Gono Magelang adalah warga Malaysia.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2019, 09:45 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 09:45 WIB
Salam Pagi
Kegiatan wisata alam river tubing menyusuri Sungai Klawing sedang tren di Purbalingga, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Gun ES)

Magelang - Empat wisatawan peserta wisata tubing meninggal dunia karena terseret banjir di Kali Gono, Tampir Wetan, Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2019. Satu di antaranya warga Malaysia atas nama Hanizah (65).

Dilansir Antara, ketiga korban meninggal lainnya adalah Jully (42) beralamat di Kalideres, Jakarta Barat, Tantri Ariestiawati (50) warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan Sicilia Mantjoeng (47) warga Manggarai Selatan, Jakarta Selatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto menyampaikan keempat korban merupakan anggota rombongan yang terdiri dari 15 orang wisatawan dari salah satu biro wisata Yogyakarta. Mereka bersama-sama melakukan kegiatan wisata tubing di Little Ubud Tubing.

Sekitar pukul 12.00 WIB, 15 orang peserta wisata Tubing dan empat orang pemandu tubing mulai start dari Sungai Gono di daerah Tampir Wetan, Candimulyo.

Setelah melakukan perjalanan Tubing dan sampai di Bendungan, para perserta wisata akan istirahat sejenak di titik kumpul. Saat para peserta masih berada di bendungan sungai, tiba-tiba salah satu pemandu meneriaki para peserta bahwa terjadi banjir dari atas yang langsung menerjang para peserta.

Sebanyak 19 orang peserta, termasuk pemandu, hanyut terbawa banjir. Salah satu pemandu berusaha menolong para peserta dan sebanyak 15 orang berhasil menyelamatkan diri namun sebagian peserta terbawa arus banjir.

Mendapat informasi tersebut, sambung Edy, relawan dan para pemandu tubing langsung menyisir lokasi kejadian. Ia menyebutkan sekitar pukul 16.30 WIB, empat orang ditemukan meninggal dunia dan dua orang luka-luka di start point Arung Jeram Pare Blondo, sekitar 1 kilometer dari lokasi terjadinya banjir.

Ia menuturkan korban meninggal langsung dibawa ke RSU Muntilan, sedangkan korban luka dibawa ke RST Magelang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya