Di Indonesia Fashion Week 2019, Sparks Fashion Academy Angkat Tema Transisi dan Inovasi

Sparks Fashion Academy mengusung tema 'The Transition' di Indonesia Fashion Week 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2019, 06:42 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2019, 06:42 WIB
Sparks Fashion Academy
Sparks Fashion Academy (SFA) di Indonesia Fashion Week 2019. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Sparks Fashion Academy (SFA) kembali ikut menampilkan karya-karya terbaru mereka di ajang bergengsi Indonesian Fashion Week (IFW) 2019. Ini berarti untuk keempat kalinya SFA tampil d IFW. Kali ini mereka mengusung tema "The Transition".

Tema ini dipilih karena semakin majunya teknologi digital yang ada di masa kini mermbuat proses kreatif terus berinovasi sehingga mampu membuat sebuah konsep yang menggabungkan antara futuristic dan mystical creature.

Konsep inilah yang menjadi inspirasi yang diwujudkan dengan busana ready to wear yang edgy dan versatile. Para siswa yang akan tampil pada show kali ini, sebelumnya diberikan pembekalan dalam Fashion Show Prepation Class. Tujuan pembekalan ini agar siswa kelak bisa melakukan shownya sendiri dan mereka paham apa saja yang harus dipersiapkan.

"Bukan hanya mengutamakan persiapan koleksi busana saja, SFA juga memberikan kelas-kelas pembekalan dengan tujuan supaya mereka semakin memahami dalam realita dalam industri fashion, sehingga mereka tidak terbuai gemerlap panggung show, tapi menjadi bagian dari pengelolaan proses pengembangan bisnis fashion," tutur Floery D. Mustika, CEO SFA dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Para siswa yang terlibat dalam fashion show di IFW 2019 kali ini adalah :

Siva Ramita Chainasfi.

Ia mengangkat konsep The Eternal Aileron yang mencoba untuk menggabungkan seni kontreporer dengan sebuah mitologi dari seekor burung keabadian ‘Phoenix”.

Dengan perpaduan warna hitam yang member kesan mistis, Siva menonjolkan lekuk tubuh wanita. Ditambah detail merah menyala berbentuk burung Phoenix memberikan kesan wanita yang berani bagi pemakainya.

Zohraenny

Ia merupakan siswa lulusan Specialized Program Evening Gown, mengangkat konsep Neo Culture Technology di IFW 2019. Konsep ini menjelaskan tentang transisi perubahan budaya masyarakat ke teknologi, dan di koleksi ini juga mengangkat makhluk mitologis, kitsune, sebagai sumber inspirasi.

Kitsune adalah serigala berekor sembilan yang punya karakteristik kuat, pintar, licik, menggoda dan anggun. Zo juga mengangkat isu sampah yang semakin menjadi problem di era sekarang ini.

Ellin Syahputri

Sparks Fashion Academy
4 Siswa Sparks Fashion Academy Melaju di Indonesia Fashion Week 2019

Ellin menamplkan konsep Divine yang mengambil cerita dari mitologi Yunani kuno, khususnya Dewi Kecantikan Athena.

Di dominasi dengan warna emas dan putih, Ellin mengambarkan keanggunan Athena di era teknologi, kesan anggun tapi kuat terlihat dari cutting koleksinya dan ornamen aksesori yang berbahan logam.

Eka Adrianie

Ia merupakan lulusan Fashion Business Program, dengan konsep show Lindu yang merupakan gambaran dari seekor Naga Besar Mythical yang mendukung bumi.

Koleksi ini menggabungkan cerita rakyat dengan gangguan digital hari ini, dimana gangguan itu membuat beberapa gempa bumi ke bisnis dan mengubah perilaku manusia.

Gangguan Digital adalah metamorfosis Lindu di era digital dan menciptakan budaya digital dengan kelincahan, eksperimen, dan inovasinya. Ia juga menggunakan unsur batik dengan motif khusus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya