Meghan Markle Siapkan Koleksi Busana untuk Perempuan Pengangguran

Lewat Smar Works, Meghan Markle fokus melatih para perempuan penganggur agar siap memasuki dunia kerja.

oleh Henry Hens diperbarui 03 Agu 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2019, 12:30 WIB
Meghan Markle
Meghan Markle. (dok.Instagram @sussexroyal/https://www.instagram.com/p/B0lk8DWpNkq/Henry

Liputan6.com, Jakarta - Masalah pengangguran terjadi di banyak negara, termasuk di negara maju seperti Inggris. Meghan Markle bahkan juga ikut memperhatikan soal pengangguran, terutama di kalangan perempuan.

Rencananya, Meghan akan meluncurkan koleksi busana untuk membantu mengatasi masalah tersebut pada akhir tahun ini.

Meghan mengumumkan kehadiran koleksi itu di Vogue Inggris edisi September 2019 yang disuntingnya secara eksklusif. Ide untuk membuat koleksi ini berawal dari peran istri Pangeran Harry itu sebagai patron dari Smart Works.

Yayasan amal tersebut fokus melatih para perempuan penganggur agar siap memasuki dunia kerja. Mereka juga menyediakan pakaian dan aksesori yang bisa dipakai perempuan yang masih menganggur untuk wawancara kerja.

"Saat masuk ke Smart Works, Anda akan melihat rak penuh dengan pakaian, sepatu dan tas. Tapi terkadang, warna dan ukurannya tak sesuai dengan pilihan dan karakter pemakai," tutur Meghan, dilansir dari Page Six, 31 Juli 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Foto Saat Hamil

Meghan Markle
Meghan Markle. (dok.Instagram @sussexroyal/https://www.instagram.com/p/B0lk8DWpNkq/Henry

Meghan juga mengunggah informasi seputar program Smart Works tersebut di akun Instagram @sussexxroyal pada 31 Juli 2019.

Dalam unggahan tersebut, ada foto-foto kegiatan Meghan sebagai editor Vogue dan sebuah foto hitam putih saat ia sedang hamil yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Sebagai solusi, Meghan dikabarkan sudah mengajak nama-nama besar di industri fashion Inggris. Ada brand Marks & Spencer, John Lewis & Partners dan desainer Amerika Serikat yang juga teman Meghan, Misha Nonoo, untuk menciptakan busana kerja dengan 'gaya yang lebih klasik'.

"Banyak dari mereka yang setuju menggunakan konsep one-for-one model: untuk setiap busana yang dibeli. Sedangkan, busana lainnya disumbangkan untuk yayasan amal tersebut," tandas Meghan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya