Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang menyukai makanan dan minuman manis. Saat minum kopi atau teh misalnya, kita biasa menambahkan gula. Atau saat menyantap kue atau makanan manis, terkadang masih suka menambahkan gula agar makin manis.
Selain itu, beberapa jenis makanan dan minuman manis ada yang mengandung dalam jumlah banyak. Banyak yang menilai kalau kebiasaan mengonsumsi gula berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab obesitas.
Advertisement
Baca Juga
Tidak salah memang, gula menyebabkan lingkar pinggang semakin melebar. Selain itu, konsumsi gula ternyata juga bisa berpengaruh pada kesehatan kulit.
Dilansir dari The Insider, 7 Agustus 2019, gula sebenarnya termasuk bahan pangan yang bersifat anti-inflamasi jika dikonsumsi dalam takaran yang pas. Namun, bahan pangan ini bakal menyebabkan peradangan kalau dikonsumsi berlebihan. Selain itu, gula juga memicu alergi kulit.
Makanan yang tinggi gula dan memicu kenaikan gula darah adalah roti putih, soft drink, salad dressing, permen, dan berbagai jenis kue manis lainnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mengurangi Gula Tambahan
Menurut dermatologis Debra Jaliman, terlalu banyak mengonsumsi gula memperburuk kondisi kulit. Hal itu bisa memicu sejumlah penyakit kulit, mulai dari eksim, psoriasis, dan rosacea.
Bukan itu saja, gula mempengaruhi kolagen yang membuat kulit terlihat kusam dan menua. Memang bukan hal yang mudah untuk menghindari konsumsi, bahkan tidak mungkin.
Namun kita bisa mencoba untuk disiplin dengan mulai mengurangi jumlahnya secara perlahan. Terutama mengurangi makanan dengan gula buatan tambahan seperti camilan dan minuman ringan.
Sementara, kandungan gula alami yang ada pada sayur dan buah tidak perlu dikhawatirkan. Karena mengonsumsi makanan ini justru bisa memberikan nutrisi lebih bagi tubuh. Jadi, kalau ingin memiliki kulit yang sehat dan cerah, sebaiknya batasilah konsumsi gula tambahan.
Advertisement