Liputan6.com, Jakarta - Platform digital Lazada menggelar ajang tahunan Level Up E-Commerce Summit 2019. Acara tersebut untuk membekali ribuan penjual (seller) untuk menang di era digital.
"Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para seller (penjual) yang hadir di acara ini dan pemahaman yang lebih baik terhadap hal-hal apa saja yang bisa menarik perhatian konsumen," ujar Co-President Lazada Grup dan CEO Lazada Indonesia, Chun Li dalam sambutannya di The Tribrata, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Li juga mengatakan, Lazada juga berusaha mempercepat pertumbuhan dan mempertahankan kepemimpinannya dengan membangun ekosistem e-Commerce paling kuat di Asia Tenggara yang didukung oleh teknologi kelas dunia milik Alibaba.
Advertisement
Baca Juga
"Teknologi Lazada membuat brand dan seller memilih tools yang ditawarkan Lazada demi membantu seller dalam soal branding, pemasaran, penjualan, serta meningkatkan bisnis mereka," imbuh Li.
Selain itu, untuk membantu para seller mendapatkan akses ke pelanggan yang telah fasih menggunakan internet dan teknologi, sambil meningkatkan wawasan dan keahlian digital mereka melalui teknologi Alibaba, Lazada mengembangkan beberapa hal penting.
"Pelatihan untuk seller yang ditawarkan melalui Lazada University. Sebuah platform pembelajaran bagi seluruh seller Lazada untuk menuju kesuksesan di industri e-Commerce," kata Li.
Ada juga LazStar Academy, jaringan Certified Trainer di Asia Tenggara yang dikembangkan untuk memberi manfaat lebih bagi komunitas seller Lazada, serta LazStar Academy Indonesia yang memiliki 8 Certified Trainer yang siap berbagi ilmu kepada komunitas seller di Indonesia.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berbagi Inspirasi
Dalam kesempatan itu, hadir pula pendiri sekaligus CEO Paragon Technology and Innovation, Nurhayati Subakat. Ia berbagi pengalaman dan inspirasi kepada ribuan seller. Paragon memproduksi sejumlah merek kosmetik, di antaranya Wardah, Emina, dan Make Over.
"Cita-cita saya sejak kecil ingin menjadi seorang pedagang. Awalnya saya membuat home industry (kosmetik) dengan dua orang karyawan, sekarang sudah 11 ribu," ungkap Nurhayati.
Dari 11 ribu karyawannya lebih banyak dari generasi milenial. Bagi Nurhayati, anak-anak muda perlu diberi kesempatan untuk mengambil peran strategis.
"Generasi muda penuh dengan ide-ide segar sesuai dengan perkembangan zaman. Perbedaan generasi bukan memberikan jarak, tapi justru saling mengisi," tegas Nurhayati.
Hadir dalam acara Lazada Level Up E-Commerce Summit 2019 di antaranya Kevin Wu (Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia bidang Industri Kreatif), Menhariq Noor (Kepala Sub Direktorat Perancangan Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan Power Li (Certified Trainer Taobao University).
Advertisement