Senyum Bahagia Toni-Ann Singh di Pelukan Orangtua Usai Jadi Miss World 2019

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Toni-Ann Singh, wakil Jamaika yang berhasil menyandang gelar Miss World 2019. Momen bersejarah itu telah berlangsung di ExCeL London, London, Inggris, Sabtu, 14 Desember 2019, waktu setempat.

Perempuan berusia 23 tahun tersebut mantap melaju dari babak 40 besar, 12 besar, dan 5 besar. Toni-Ann Singh menyisihkan dua pesaingnya di babak tiga besar Miss World 2019, Ophely Mezino dari Prancis dan Suman Rao asal India.

Potret-potret yang mengabadikan momen bahagia tidak henti dibagikan Toni melalui akun Instagram pribadi. Satu di antaranya, saat ia tersenyum semringah memakai mahkota Miss World di pelukan kedua orangtuanya.

Berdasarkan mention, ayah Toni diketahui bernama Bradshaw Singh dan sang ibunda, Jahrine Bailey..

"Jika ibu dan ayah saya adalah akarnya dan saya adalah pohonnya, maka benar-benar pekerjaan apa pun yang saya lakukan, apa pun yang dapat saya ubah di dunia, itu adalah buah dari kerja keras mereka," tulisnya di kolom caption.

Ibunda Miss World 2019 ini juga tampak mengunggah potret ketika memeluk putrinya yang baru menang kontes kecantikan sejagat tersebut.

Ia menuliskan pujian dan rasa bangga pada Toni-Ann. "Putriku, kamu telah membuat kami semua bangga. Pekerjaan baru saja dimulai," tulis Jahrine di Instagramnya @jahrinebailey.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebelumnya, Toni-Ann Singh membagikan unggahan perdananya setelah memenangkan Miss World 2019. Unggahan itu menampilkan ia duduk sembari melambaikan tangan dan memakai mahkota.

"Jamaika saya, Jamaika yang manis, kita berhasil! Wah we seh? LIKKLE BUT WE TALLAWAH. Hati saya dipenuhi cinta dan syukur. Terima kasih banyak telah mempercayai saya dan mendorong saya percaya pada diri sendiri. Saya tak hanya merasa terhormat, tetapi juga rendah hati menjadi Miss World ke-69," tulisnya pada Minggu, 15 Desember 2019.

Toni turut berterima kasih pada keluarga dan teman-temannya. Ia juga mengungkapkan rasa cinta mendalam yang ditujukkan pada ibunda. "Anda adalah kekuatan saya, pendukung/pemandu sorak/penggemar nomor satu saya dan sahabat terbaik saya," lanjutnya.

Ia tak hanya mengucapkan terima kasih atas cinta dan dukungan yang telah diberi, tetapi juga menuliskan pesan menyentuh yang memotivasi dan menginspirasi.

"Kepada gadis kecil di St. Thomas, Jamaika dan semua gadis di seluruh dunia, mohon percaya pada diri sendiri. Ketahuilah bahwa Anda layak dan mampu mencapai impian Anda. Mahkota ini bukan milik saya, tetapi milikmu," jelasnya.