Liputan6.com, Jakarta - Wisata alam merupakan salah satu aktivitas yang seolah tak ada habisnya. Di berbagai belahan dunia, termasuk di Bali, selalu ada destinasi alam yang menarik sekaligus memukau untuk disambangi.
Jelang akhir 2019, laman Insider merilis daftar keajaiban alam di dunia yang layak untuk dikunjungi wisatawan. Mulai dari gunung, danau, gua, laut, hingga pantai, ada berbagai macam destinasi indah yang masuk ke dalam daftar 35 keajaiban alam tersebut.
Ada nama-nama seperti Grand Canyon di Amerika Serikat, Cano Critales River di Kolombia, Waitomo Gloworm Caves di Selandia Baru, Lake Hiller di Australia sampai Laut Mati di Yordania, yang sudah termasuk destinasi populer untuk dikunjungi.
Advertisement
Baca Juga
Yang membanggakan, salah satu dari destinasi keajaiban alam tersebut ada yang berasal dari Indonesia, tepatnya di Bali.
Sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia serta keindahan alamnya, mungkin tak terlalu mengejutkan kalau Bali termasuk dalam daftar tersebut.
Yang bikin penasaran, daerah mana di Bali yang dinilai punya keajaiban alam? Jawabannya adalah Tegalalang Rice Terrace di Kabupaten Gianyar. Tegalalang Rice Terrace masuk dalam kecamatan Tegalalang, tak jauh dari Ubud.
Karena keindahan sawahnya yang hijau, banyak wisatawan yang datang hanya untuk foto-foto di tengah pematang sawah di Bali ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masuk Google Maps
Saking populernya, Tegalalang Rice Terrace yang merupakan sawah terasering atau sawah berundak ini ditandai sebagai spot foto alam dalam Google Maps. Hal ini membuat wisatawan yang mencari kawasan ini bisa dengan mudah sampai di tujuan.
Agar wisatawan betah, atraksi ayunan dan gardu pandang ditambahkan di dekat sawah yang membuat sawah ini semakin Instagramable dan kekinian.
Biasanya tempat ini ramai dikunjungi pada pagi hari hingga sore hari. Pemandangan pohon kelapa di tengah sawah dan aliran irigasi seakan menjadi penyejuk ketika matahari sudah tinggi. Ini juga jadi salah satu keunikannya.
Sawah di Tegalalang dikelola dengan menggunakan sistem irigasi yang sudah dilakukan secara turun-temurun selama berabad-abad. Sampai saat ini, kawasan perbukitan sawah Tegalalang masih menjadi destinasi wisata antimainstream di Bali.
Advertisement