10 Fakta dan Mitos Kesehatan tentang Tertawa

Tertawa jadi salah satu obat untuk kesehatan Anda. Berikut 10 fakta dan mitos tentang tertawa.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2020, 16:03 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 16:03 WIB
Ilustrasi tertawa (Sumber: Istockphoto)
Ilustrasi tertawa (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - “Tertawa adalah obat terbaik."  Pernyataan itu sering kita dengar.  Ternyata, hal itu benar. Mungkin saat kamu dan teman-teman berkumpul dan bercanda gurau, kamu seringkali berbagi tawa. Mau tahu kenapa tertawa seringkali disebut obat yang terbaik?

Alasannya adalah tertawa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita, dan tertawa dapat mendekatkan orang-orang dengan memicu reaksi fisik dan emosi dari tubuh.

Selain itu, tertawa bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan semua ini gratis tanpa harus membayar atau membeli sesuatu dari apotek. Selain membakar kalori, katanya, tertawa juga dapat memperpanjang umur.

Apakah hal itu benar? Yuk, simak 10 fakta dan mitos kesehatan tentang tertawa, yang disusun dari tim Ngovee.Jovee.id.

1. Tertawa dapat membuat seluruh tubuh rileks

Fakta! Otot tubuh kita akan lebih rileks, setelah itu denyut nadi dan tekanan darah meningkat, kitabernafas lebih cepat dan mengirimkan oksigen lebih ke jaringan dalam tubuh.

2. Tertawa menghasilkan hormon dopamin

Mitos! Faktanya, tertawa melepaskan hormon endorfin, hormon yang dihasilkan ketika kamu merasa senang dan menstimulasi rasa bahagia di otak. Hormon endorfin ini juga dapat menghilangkan rasa sakit yang dialami tubuh. Ketika tubuh mengeluarkan hormon endorfin,kamu akan merasa lebih rileks dan mampu mengontrol emosi.

3. Tertawa dapat meningkatkan sistem imun

Fakta!Tertawa dapat menurunkan hormon stres dan meningkatkan sel imun dan antibodi untuk melawan infeksi dan meningkatkan resistensi tubuh terhadap penyakit.

4. Tertawa dapat meningkatkan tekanan darah

Mitos! Faktanya, tertawa dapat menurunkan tekanan darah sehingga dapat membantu melindungi Anda dari stroke dan masalah jantung. Studi menunjukkan tertawa dapat menurun kantekanan darah hingga 7 mmHg.

5. Tertawa dapat membakar kalori

Fakta! Studi dari Universitas Vanderbilt menunjukkan 10-15 menit tertawa dapat membakar 50 kalori dalam tubuh. Studi dari International Journal of Obesity juga menemukan temuan yang sama bahwa orang yang sering tertawa lebih membakar kalori dibanding orang yang tidak atau jarang tertawa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

6. Tertawa tidak dapat membentuk otot perut

Ilustrasi tertawa
Ilustrasi tertawa (Sumber: Istockphoto)

Mitos! Faktanya, tertawa dapat membentuk otot perut karena akan ikut tertarik dan berkontraksi. Namun, kamu tetap harus memiliki gaya hidup sehat dan berolahraga ya untuk membentuk otot secara maksimal.

7. Tertawa terbahak-bahak dapat menyebabkan kematian

Fakta! Pada kenyataannya, tertawa dapat menyebabkan serangan jantung, pengempisan paru-paru, terserang hernia, stroke, aneurisma otak pecah dan kejang gelastis. Terdapat sampai 10 kasus kematian yang diakibatkan tertawa terbahak-bahak.

8. Tertawa tidak dapat mengurangi kecemasan

Mitos!Faktanya, tertawa bisa mengurangi kecemasan. Pada kenyataannya, terapi tertawa telah memperlihatkan tanda-tanda perbaikan pada gejala kecemasan di beberapa grup seperti pasien penyakit Parkinson, mahasiswa kedokteran dan keperawatan, bahkan menurunkan depresi di wanita yang mengalami menopause.

9. Tertawa dapat berdampak buruk terhadap saluran pernapasan

Mitos! Faktanya, tertawa malah berdampak baik pada saluran pernapasan. Kamu akan bernapas lebih baik setelah tertawa karena setelah tertawa, kamu akan merasakan hal yang mirip ketika kamu berolahraga, yaitu konsumsi oksigen yang bertambah.

10 Tertawa dapat meredakan rasa sakit

Fakta!  Saat kamu tertawa, hormon stres seperti kortisol dan epinefrin bakal menurun. Pada abad ke-14, ahli bedah Henri de Mondeville menggunakan humor untuk membantu pasien agar pulih kembali setelah operasi.

Sewaktu masih kanak-kanak, kita bisa tertawa berkali-kali dalam sehari, tapi terkadang setelah menjadi dewasa dan hidup menjadi lebih serius, kita jarang bisa tertawa sebebas dan sesering saat kita masih dalam masa kanak-kanak.

Tapi dengan mencari cara untuk tertawa, dengan bercanda dengan sahabat kamu, atau menonton film komedi, kamu dapat mendapatkan manfaat kesehatan dari tertawa, memperkuat relasimu, dan menjadi orang yang bahagia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya