5 Inspirasi Desain Interior Kantor Industrial Modern, Berkelas nan Nyaman

Material kayu dan kaca banyak digunakan dalam interior kantor bergaya industrial modern berikut ini.

oleh Putu Elmira diperbarui 05 Feb 2020, 05:01 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2020, 05:01 WIB
Desain Interior Kantor
Desain interior kantor industrial Modern. (dok. Arsitag.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap desain ruangan tentu memiliki daya pikatnya tersendiri, tidak terkecuali dengan desain industrial. Awalnya, desain ini lekat dengan sentuhan desain pabrik, tetapi kini telah banyak diadaptasi untuk beragam jenis bangunan seperti hunian dan kantor.

Kantor dengan gaya industrial modern saat ini banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia. Satu di antaranya adalah kantor di kawasan Bandung, Jawa Barat, hasil garapan arsitek Dinardithen Studio.

Kantor tersebut menampilkan gaya formal berkelas dari desain industrial. Nuansa ini dapat menjadi inspirasi kantor kekinian. Simak selengkapnya seperti rangkuman dari Arsitag berikut ini.

Desain Interior Kantor
Desain interior kantor perpaduan industrial modern karya Dinardithen Studio. (dok. Arsitag.com)

1. Dominasi Material Kayu dan Kaca

Dominasi material kayu dan kaca begitu terasa ketika memasuki area kantor. Kedua material tersebut juga dapat ditemukan di beragam ruangan kantor. Material kayu adalah material alam yang uumunya digunakan dalam desain industrial.

Sedangkan kaca lebih identik dengan gaya modern. Dominasi material kayu di sini dihadirkan pada furnitur, seperti meja dan lengan kursi. Lalu pada elemen konstruksi bangunan plafon, dinding, hingga lantai ruangan.

Desain Interior Kantor
Material kaca merefleksi cahaya. (dok. Arsitag.com)

Material kaca dipakai pada permukaan meja hingga pembatas ruangan. Memanfaatkan sifat transparan dan merefleksi cahaya, material kaca memiliki fungsi agar seluruh ruangan kantor memiliki kesan terbuka dan lebih lapang.

Selain itu, sinar matahari dapat menyebar secara leluasa untuk menerangi seluruh ruangan kantor.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Jendela Kaca sebagai Sumber Penerangan Alami

Desain Interior Kantor
Kaca besar membuka akses penerangan alami.(dok. Arsitag.com)

Ciri khas desain industrial berikutnya yang dapat ditemukan dalam kantor industrial modern yang satu ini adalah jendela kaca besar. Jendela seperti ini memungkinkan sinar matahari masuk secara bebas dan menjadi sumber penerangan alami.

Terlihat pula deretan tanaman outdoor untuk menyegarkan pandangan. Tambahan material grill besi di bagian luar jendela berfungsi sebagai penangkal cahaya matahari agar tidak terlalu panas di siang hari, sekaligus sebagai sekat dari pandangan luar.

3. Dominasi Warna Gelap

Desain Interior Kantor
Dominasi warna gelap yang elegan.(dok. Arsitag.com)

Kesan profesional coba ditampilkan dalam kantor industrial modern ini dengan penggunaan warna gelapdan warna tanah pada seluruh ruangan. Pemilihan furnitur pada umumnya berwarna kayu dengangradasi yang berbeda, mulai dari yang terang hingga gelap.

Selain itu, pemakain warna-warna tersebut semakin mempertegas kesan industrial. Sebagai upaya menghindari kesan suram dari penggunaan warna gelap, desainer memasang rumput sintesis sebagai alas lantai dibeberapa area ruangan.

Selain berfungsi sebagai penyejuk pandangan, rumput-rumput sintesis ini juga memberi kesan nyaman bagi para pekerja sepanjang hari.

4. Desain Kursi Ergonomis

Desain Interior Kantor
Kursi kerja ergonomis penunjang kenyamanan. (dok. Arsitag.com)

Secara fungsional, desain kantor industrial modern ini juga memperhatikan pemilihan perlengkapan untuk mendukung kenyamanan kerja. Pertimbangan kursi kerja yang dipergunakan adalah kursi berdesain ergonomis yang mampu menopang tubuh dengan baik.

Perlengkapan kerja ini didominasi oleh warna gelap hitam dan cokelat, senada dengan warna interior kantor secara keseluruhan.

5. Elemen Ekspos

Desain Interior Kantor
Dinding beton dan batu bata ekspos. (dok. Arsitag.com)

Satu lagi ciri desain industrial yang terlihat jelas dalam kantor, yaitu penggunaan elemen ekspos. Dinding beton ekspos ditonjolkan di area tangga, sementara dinding batu bata ekspos menghiasi ruangan meeting utama.

Dinding bata ekspos berperan sebagai pemisah antara satu ruangan denganruangan lainnya. Tak hanya menampilkan visualisasi yang menarik, penggunaan elemen ekspos menambah tekstur ke dalam tampilan ruangan secara keseluruhan.

Permainan pencahayaan di berbagai titik memegang peran penting dalam menegaskan gaya interior yang diinginkan. Dominasi penggunaan material berwarna gelap dinetralisasi oleh variasi pencahayaan.

Mulai dari lampu-lampu downlight, lampu gantung, hingga jendela besar sebagai akses pencahayaan alami. Penataan ini menghasilkan kantor yang cozy di tengah deadline kerja yang padat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya