Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara untuk menunjukkan kepedulian di tengah situasi tak menentu akibat pandemi corona COVID-19. Zap Clinic, misalnya, menawarkan suntik vitamin C gratis bagi tenaga medis dari rumah sakit yang menangani pasien corona.
"Kami menyiapkan 8.000 material yang siap dibagikan ke rumah sakit yang membutuhkan," kata Marketing Communication Lenny Theresia Marie dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Suntik vitamin C diyakini bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh karena tingginya kandungan antioksidan. Perawatan itu diklaim bisa menyegarkan tubuh dan efeknya lebih kuat dibandingkan mengonsumsi suplemen vitamin C secara oral.
"Saat ini, rumah sakit sedang padat dan adalah tanggung jawab kami sebagai brand bukan hanya mementingkan semata-mata omset kami, namun berfokus untuk mampu ikut serta menyehatkan masyarakat dengan jumlah cabang yang mumpuni," sambung dia.
Zap Clinic juga menyiapkan 10.000 suntikan injeksi vitamin C secara cuma-cuma bagi klien yang melakukan perawatan apapun tanpa minimum transaksi. "Sebagai bentuk kepedulian kami agar #SemuaBisaSehat selama masa COVID-19 berlangsung dan untuk mendukung progam pemerintah," kata dia.
Calon konsumen juga bisa membayar sendiri layanan ini seharga Rp199 ribu. Injeksi vitamin C itu berlaku untuk wanita dan pria.
Selain suntik vitamin C, tersedia pula jenis perawatan lain untuk meningkatkan imun tubuh lainnya, seperti infuse booster yang berfungsi memenuhi kebutuhan vitamin tubuh, infuse booster premium yang mengandung vitamin C 16 kali lipat lebih tinggi, dan vaksin influenza untuk melawan virus flu.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Setop Layanan Kecantikan
Meski tetap beroperasi, jenis layanan ZAP Clinic dibatasi hanya untuk imun tubuh. Jam layanan pun diubah menjadi pukul 10.00-18.00 dengan waktu libur setiap Minggu. Namun bila outlet berada di mal yang ditutup sementara, outlet pun tidak beroperasi.
"Untuk sementara waktu, seluruh perawatan kecantikan di ZAP ditiadakan hingga 15 April 2020. Kami memohon maaf jika ada yang kurang berkenan dengan keputusan kami ini," demikian keterangan ZAP dalam akun Instagramnya, 30 Maret 2020.
Sebagai pengganti, ZAP menyiapkan layanan konsultasi online agar bisa berkonsultasi terkait permasalah kulit dan kesehatan lainnya. Di sisi lain, tim yang melayani konsumen dibagi menjadi dua dan bertugas bergiliran setiap minggu.
"Upaya kami untuk tetap membuka klinik adalah untuk mendukung pemerinta dan membantu rumah sakit yang kini sedang padat," kata Lenny.
Sejumlah prosedur diubah untuk menyesuaikan dengan aturan physical distancing yang berlaku. Di antaranya tamu tidak diperkenankan menunggu di area outlet tetapi booking lebih dulu, wajib menggunakan hand sanitizer dan masker, mensterilkan ruangan sebelum treatment dan menggunakan seprai sekali pakai, dan mengecek suhu serta riwayat perjalanan calon konsumen.
Advertisement