Meredakan Stres dan 4 Manfaat Kece Bersepeda Lainnya di Masa Pandemi Corona

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang suka bersepeda? Olahraga yang satu ini bisa dijajal selama menjalani karantina mandiri dalam pandemi corona Covid-19.

Tentu saja, bersepeda kali ini tak bisa seperti biasa. Cukup memutari kompleks rumah selama 30 menit saja dan mengikuti protokol kesehatan yang ada, seperti menggunakan masker dan sarung tangan serta tidak bergerombol.

Lalu, apa saja manfaat dari rutin bersepeda? Berikut rangkumannya seperti disusun oleh tim Ngovee dari Jovee.

1. Menurunkan Tingkat Stres

Stres sering dialami oleh seseorang karena berbagai sebab, mulai dari urusan pekerjaan, tugas kuliah, masalah rumah tangga, asmara, hingga memikirkan dampak pandemi corona. 

Bersepeda bisa jadi solusi. Meski tidak menghilangkan, tingkat stres akan berkurang. Ketika bersepeda, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin. Hormon ini memicu perasaan nyaman dan suasana hati yang positif.

Di samping itu, endorfin juga mengurangi rasa sakit dan beban pikiran yang membayangi pikiran Anda. Apalagi ditambah pemandangan alam nan indah akan menurunkan tingkat stres dan lebih rileks.

Bersepeda termasuk salah satu bentuk olahraga kardio. Dengan bersepeda, akan meningkatkan kinerja jantung, paru-paru, dan sistem sirkulasi darah.

Bahkan, bersepeda secara teratur juga akan menurunkan kolesterol jahat dalam darah, menguatkan otot jantung, dan menurunkan tekanan darah. Apabila kadar kolesterol dalam darah menurun, risiko penyempitan pembuluh darah akan berkurang.

Ketika seseorang rutin bersepeda, otot jantung akan terlatih bekerja lebih efektif, sehingga proses suplai darah dan oksigen ke seluruh tubuh akan optimal. Artinya, semakin baik sistem peredaran darah (kardiovaskuler) seseorang, makin kecil pula risiko terserang penyakit stroke, jantung, dan tekanan darah tinggi.

Jika Anda berniat menurunkan berat badan, bersepeda adalah pilihan olahraga yang tepat untuk dilakukan. Dengan bersepeda, akan meningkatkan metabolisme, membangun otot, dan yang terpenting membakar lemak tubuh.

Bentuk olahraga ini memastikan bahwa pengeluaran energi lebih besar ketimbang asupan energi karena bersepeda akan membakar kalori lebih banyak. Namun, untuk program diet atau menurunkan berat badan, sebaiknya gunakan kombinasi aktivitas ini dengan pola makan yang sehat supaya hasilnya lebih optimal.

Seberapa banyak kalori yang terbakar saat bersepeda pun tergantung dari beberapa faktor seperti berapa lama, berapa jauh, dan berapa cepat Anda bersepeda. Sebagai patokan, sebuah hasil studi menyatakan bahwa bersepeda selama 30 menit setiap hari, akan membakar lemak hampir 5 kg lebih dari setahun.

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang ditakuti karena berbahaya dan mematikan. Mengejutkannya, tidak hanya orang dewasa saja yang berisiko menderita diabetes, anak muda juga sangat mungkin terserang risiko diabetes.

Risiko meningkat bila orang tersebut tidak memiliki pola hidup yang sehat. Untuk itu, cobalah untuk bersepeda selama 30 menit setiap hari karena bisa menstabilkan diabetes.

Pernahkah Anda mengalami kesulitan tidur? Jika iya, mungkin bersepeda bisa jadi salah satu solusi mengatasi gangguan insomnia Anda.

Lakukan olahraga sepeda ini 20-30 menit setiap dua hari sekali, maka waktu tidur Anda akan datang lebih cepat. Satu hal lagi yang perlu Anda tahu, bersepeda pagi hari sebelum matahari terik akan membantu jam biologis kembali normal dan menyingkirkan hormonkortisol penyebab insomnia, lho.