Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kafedi Jerman meminta kepada pelanggannya untuk memakai topi khusus untuk memastikan mereka mematuhi jarak sosial saat negara itu mulai melonggarkan lockdown.
Dilansir dari Daily Mail, Sabtu, 16 Mei 2020, pelanggan yang duduk di luar Cafe & Konditorei Rothe di Schwerin, Jerman, semua harus memakai topi khusus dengan benda mirip sedotan besar warna-warni yang ditempelkan di atasnya.
Advertisement
Baca Juga
Pemilik kafe Jacqueline Rothe memperkenalkan aturan inventif itu untuk memastikan pelanggannya tidak melanggar aturan jarak sosial.
Dari potret yang dibagikan dalam Facebook, pelanggan tampak santai dengan topi tersebut. Mereka menikmati minuman mereka dan tak terpengaruh dengan topi raksasa di kepala mereka.
"Jadi, aku pikir itu inovatif. Ada sebagian humor ironis di dalamnya," kata seorang pengguna Facebook tentang pengunjung kafe tersebut.
Kafe dan Restoran Buka
Terobosan yang dilakukan pemilik kafe tersebut menambah daftar panjang hal-hal inventif untuk menegakkan jarak sosia. Di Singapura robot digunakan untuk memberi tahu orang-orang untuk tinggal di rumah dan orang-orang di Amerika berjalan-jalan dalam gelembung plastik.
Kafe dan restoran sudah mulai dibuka kembali di seluruh Jerman saat negara mulai melepaskan diri dari lockdown.
Pemerintah daerah telah mengikuti jadwal mereka dengan membiarkan restoran dan kafe dibuka kembali sejak 11 Mei sebagai bagian dari pelonggaran pembatasan.
Kanselir Angela Merkel pekan lalu mengumumkan bahwa semua toko diizinkan untuk dibuka kembali, murid akan mulai kembali ke sekolah.
Advertisement