Penting, Ini Cara Menyiasati Pengeluaran untuk Pengantin Baru

Salah satu pengeluaran bagi pengantin baru ialah membayar tagihan bulanan. Bagaimana menyiasatinya.

oleh Reza pada 23 Jun 2020, 19:29 WIB
Diperbarui 22 Jul 2020, 09:59 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan yang baru menikah, membina rumah tangga merupakan pengalaman hidup yang indah. Mulai dari membeli perabotan rumah sampai mengatur keuangan. Nah, bicara keuangan tentu akan bersinggungan dengan pengeluaran. Hal inilah yang perlu dicermati bagi kamu pasangan baru.

Salah satu pengeluaran yang perlu diperhatikan ialah membayar tagihan bulanan. Berikut dikutip dari berbagai sumber, kiat jitu untuk menyiasati pengeluaran rumah tangga bagi pasangan baru.

Beli atau sewa rumah?

Bagi kamu pasangan baru yang belum memiliki rumah, tidak ada salahnya jika harus menyewa rumah. Nah, hal perlu diperhatikan di sini ialah mencari sewa rumah dengan harga yang sesuai dengan kemampuan keuangan kamu sebagai pasangan baru.

Untuk pasangan baru, lebih baik menyewa rumah yang besarnya cukup untuk berdua sehingga bisa menghemat biaya maintenance rumah tersebut nantinya. Selain itu, pilih tempat tinggal yang dekat dengan tempat bekerja, sehingga bisa menghemat biaya transport dan waktu.

Apapun bentuknya, rumah sewa atau apartemen, sebaiknya segala detail kebutuhan tempat tinggal diperhitungkan dari awal agar pengeluaran tetap hemat dan sesuai budget.

Bawa bekal dari rumah

Salah satu cara menghemat pengeluaran adalah dengan membawa makanan dari rumah. Tentu saja hal ini akan membuat pengeluaran lebih hemat, coba kamu hitung jika tidak membawa bekal, untuk makan siang di kantor setidaknya kamu harus mengeluarkan uang Rp30 ribu – Rp50 ribu sekali makan, ditambah jajan kopi seharga Rp20 ribu - Rp50 ribu. 

Jika kamu membawa bekal dari rumah, uang makan siang dan ngopimu bisa untuk membeli bahan makanan untuk memasak. Lebih hemat dan sehat bukan?

Kelola tagihan bulanan

Membayar tagihan bulanan merupakan hal wajib bagi setiap orang. Mulai dari tagihan internet, air, sampai penggunaan listrik. 

Bicara penggunaan listrik, selama bekerja di rumah otomatis penggunaan listrik akan berlebih. Hal itu dikarenakan seringnya menggunakan alat elektronik, seperti pendingin ruangan (AC), kipas angin, alat elektronik dapur, colokan laptop, ponsel, televisi dan sebagainya. 

Bagi mereka yang menggunakan token listrik, bisa jadi membeli voucher token dengan nilai yang lebih. Mungkin yang biasanya membeli token listrik Rp 200 ribu meningkatkan menjadi Rp 500 ribu. 

Maka tak heran jika tiba-tiba banyak orang yang kaget ketika harus membeli token listrik berulang kali. Untuk menyiasatinya, kamu bisa memotong penggunaan listrik setiap hari. Dengan mematikan lampu saat siang hari, tidak menggunakan pendingin pada siang hari, dan memilih metode pembayaran untuk tagihan listrik.

Dengan memilih metode pembayaran yang tepat, kamu bisa menghemat penggunaan listrik setiap bulannya. Percaya?

Salah satu metode yang memberikan kemudahan membeli token listrik PLN ialah Dompet Digital DANA. Keuntungannya membeli token listrik PLN di DANA, biaya adminnya lebih murah dibanding yang lain.

DANA
Dompet Digital DANA menyediakan membeli token listrik dengan biaya admin lebih murah dibanding yang lain.

Untuk cara membelinya, kamu bisa masuk ke menu Tagihan di aplikasi DANA, pilih Listrik dan tap Prabayar. Masukan nomor pelanggan, lalu pilih nominal token PLN yang ingin kamu beli.

Untuk pembayaran, kamu bisa menggunakan Saldo DANA, transfer bank atau menggunakan kartu bank atau BCA OneKlik yang sudah tersimpan di DANA. 

Agar lebih yakin pembelian token PLN berhasil, kamu bisa mengecek di menu Riwayat pada aplikasi DANA. Lebih mudah kan? Yuk, lebih hemat dan praktis dengan menggunakan DANA.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya