Cedera Pergelangan Kaki? Kenali Bahayanya dan Cara Penanganan yang Tepat

Cedera pergelangan kaki merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi ketika menjalani aktivitas sehari-hari maupun olahraga.

oleh Gilar Ramdhani pada 20 Mar 2025, 09:45 WIB
Diperbarui 20 Mar 2025, 09:43 WIB
Cedera Pergelangan kaki.
Ilustrasi cedera pergelangan kaki. (Milkos/DepositPhotos.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Cedera pergelangan kaki merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi ketika menjalani aktivitas sehari-hari maupun olahraga. Pada kondisi akut menimbulkan rasa sakit, memar, dan bengkak di bagian pergelangan kaki. Apabila tidak ditangani dengan baik, pada akhirnya dapat masuk ke dalam kondisi kronis dimana dapat terjadi gangguan fungsi.

Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Foot & Ankle, dr. Alfa Januar Krista, Sp.OT (Foot and Ankle Surgeon), M.Kes, FICS, AIFO-K dari RS EMC Pekayon menjelaskan pergelangan kaki merupakan salah satu sendi yang paling aktif, terlibat dalam setiap langkah yang kita ambil, mulai dari berdiri, berjalan, berlari, melompat, serta menendang.

"Sendi ini menjadi fondasi untuk menopang berat badan dan menjaga keseimbangan tubuh. Tulang, tulang rawan, jaringan ikat seperti tendon dan ligamen merupakan struktur yang membentuk pergelangan kaki. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik, maka diperlukan bentuk pergelangan kaki yang normal; struktur tulang, sendi dan jaringan ikat yang baik; serta stabil. Jaringan ikat di sekeliling pergelangan kaki memegang peranan penting untuk menjaga pergelangan kaki tetap stabil dan optimal dalam menjalankan fungsinya," jelas dr. Alfa Januar Krista.

Promosi 1

Jenis-Jenis Cedera Pergelangan Kaki

Cedera Pergelangan Kaki.
Ilustrasi seorang pria merasakan cedera pergelangan kaki. (220Selfmadestudio/depositphotos.com)... Selengkapnya

dr. Alfa Januar Krista menyebutkan cedera pergelangan kaki bisa bervariasi tergantung pada struktur yang mengalami kerusakan, tingkat keparahannya, dari cedera ringan hingga yang membutuhkan tindakan medis lebih lanjut.

"Secara umum cedera tersebut dibagi menjadi dua, yaitu cedera pada jaringan lunak (soft tissue injury) dan cedera pada tulang maupun tulang rawan. Contoh cedera jaringan lunak yang sering terjadi antara lain robekan ligamen (ligamen ATFL merupakan ligamen yang paling sering cedera pada engkel), robekan tendon Achilles, tendinitis (peradangan pada urat tendon)," jelasnya.

Sementara itu, cedera pada tulang adalah patah tulang dengan atau tanpa pergeseran sendi engkel.

Penyebab Cedera Pergelangan Kaki

Secara umum, penyebab cedera engkel terjadi akibat benturan langsung pada engkel maupun secara tidak langsung akibat posisi kaki yang tidak tepat saat menjejakkan kaki, terpelintir, terputar.

dr. Alfa Januar Krista mengatakan bahwa aktivitas fisik yang melibatkan lompatan serta perubahan arah yang cepat dan tiba-tiba, seperti dalam olahraga basket, sepak bola, atau badminton, juga memiliki risiko yang tinggi untuk terkena cedera engkel.

"Kondisi tubuh masing-masing individu merupakan salah satu faktor penting yang berperanan dalam terjadinya suatu cedera," ujarnya.

Gejala Cedera Pergelangan Kaki

Cedera Pergelangan Kaki.
Ilustrasi seorang pria mengalami cedera pergelangan kaki. (AndrewLozovyi/depositphotos.com)... Selengkapnya

Gejala cedera pergelangan kaki bervariasi tergantung dari lamanya terjadinya cedera, struktur yang mengalami cedera, serta tingkat keparahan cedera.

"Pada umumnya, saat akut akan timbul nyeri, pembengkakan, memar, kesulitan dalam menggerakkan sendi, bahkan sulit untuk menginjak atau berjalan. Bila dalam kondisi kronis ada beberapa keluhan yang sering seperti nyeri kronis, engkel terasa tidak stabil ,kelainan bentuk engkel, dan gangguan fungsi (contohnya gangguan berjalan)," jelasnya.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Penanganan cedera engkel yang cepat dan tepat sangat diperlukan untuk memberikan hasil yang optimal serta mengurangi terjadinya komplikasi.

"Cedera engkel yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan ketidakstabilan sendi engkel (instability) bahkan terjadinya pengapuran sendi (osteoarthritis). Pada kondisi kronis, seringkali terjadi keluhan pada anggota tubuh lainnya yang terutama memiliki fungsi untuk menopang berat badan seperti lutut, sendi pinggul bahkan tulang belakang," bebernya.

Jika Anda mengalami cedera engkel, dr. Alfa Januar Krista menyarankan segera konsultasi untuk mendapatkan penanganan dari ahlinya.

Diagnosis dan Pengobatan Cedera Pergelangan Kaki

Untuk mendiagnosis tingkat keparahan cedera pergelangan kaki, pertama-tama dokter melakukan wawancara untuk mengumpulkan informasi dari riwayat kesehatan. Selanjutnya, melakukan pemeriksaan fisik yang mendalam serta mengusulkan pasien untuk dilakukan pemeriksaan pencitraan medis seperti X-ray, USG, MRI, atau CT Scan.

"Pengobatan yang diberikan disesuaikan dengan diagnosa yang sudah ditegakkan dan tingkat keparahan cedera, mulai dari pemberian obat-obatan, program pemulihan/terapi secara konservatif hingga prosedur bedah jika diperlukan," jelas dr. Alfa Januar Krista.

Perawatan dan Pencegahan Cedera Pergelangan Kaki

Cedera Pergelangan Kaki.
Ilustrasi seorang pria mengalami cedera pergelangan kaki. (sompong_tom/depositphotos.com)... Selengkapnya

Ketika seseorang baru saja mengalami cedera engkel, dokter akan menyarankan metode P.R.I.C.E (Protect, Rest, Ice, Compression, Elevation) sebagai penanganan awal yang dapat membantu mengurangi nyeri, pembengkakan, mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. 

  • Protect: Proteksi atau melindungi pergelangan kaki yang cedera dengan menggunakan alat bantu seperti tongkat dan deker.
  • Rest: Mengistirahatkan pergelangan kaki, menghindari aktivitas yang dapat memperberat cedera pada pergelangan kaki.
  • Ice: Kompres dingin untuk mengurangi nyeri, peradangan dan bengkak. Jangan melakukan kompres hangat atau mengoleskan minyak yang bersifat hangat dan balsam. Hal tersebut dalam memperberat keluhan dan cederanya.
  • Compression: Menggunakan elastis perban untuk mengurangi bengkak dan pendarahan dalam. Hati-hati dalam menggunakan elastis perban ini karena dapat memperburuk kondisi bisa salah dalam cara menggunakannya. Penggunaan yang terlalu ketat dapat menghambat aliran darah sehingga mengakibatkan komplikasi lebih lanjut. Mengurut pergelangan kaki setelah cedera akan memperberat kerusakan jaringan yang sedang terjadi.
  • Elevation: Memposisikan kaki lebih tinggi dari jantung untuk memperlancar aliran darah kembali ke jantung sehingga sangat membantu untuk mengurangi bengkak serta mencegah terjadinya komplikasi akibat pergelangan kaki yang semakin lama semakin membengkak.Namun, untuk cedera yang lebih serius, tindakan medis seperti pemasangan gips atau bahkan tindakan pembedahan mungkin diperlukan.

Selain itu, dr. Alfa Januar Krista menyarankan untuk mencegah cedera berulang, pasien perlu melakukan latihan penguatan dan peningkatan fleksibilitas pada otot dan ligamen di sekitar pergelangan kaki.

"Berhati-hatilah saat beraktivitas, melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga, mempertahankan berat badan ideal serta pemilihan alas kaki yang tepat," sarannya.

Jika Anda mengalami gejala dan masalah cedera pergelangan kaki, jangan ragu untuk berkonsultasi secara langsung dengan dr. Alfa Januar Krista, Sp.OT (Foot and Ankle Surgeon), M.Kes, FICS, AIFO-K, Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Foot & Ankle RS EMC Pekayon.

Anda dapat menghubungi Pusat Kontak Layanan RS EMC di 150-789 atau melalui WhatsApp di nomor 0881 080 779977. Selain itu, Anda juga bisa download EMCare by EMC Healthcare, aplikasi yang dirancang untuk para pelanggan setia EMC Healthcare supaya mudah mengakses segala fasilitas dan informasi kesehatan dari EMC Healthcare.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya