Lansia Tetap Pakai Masker Meski Hanya Tinggal Berdua di Kota Terpencil

Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi corona Covid-19, protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, hingga rajin mencuci tangan, wajib diterapkan guna menekan transmisi Covid-19. Terkait hal tersebut, ada sebuah kisah yang hadir dari Italia.

Dilansir dari laman CNN Travel, Minggu, 18 Oktober 2020, sebuah kota terpencil di Italia hanya dihuni oleh dua orang lanjut usia atau lansia, yakni Giovanni Carilli dan Giampiero Nobili. Kendati demikian, mereka tetap waspada dengan bahaya pandemi Covid-19.

Carilli dan Nobili menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker setiap kali bertemu. Walau tak memiliki tetangga dan jarang meninggalkan kota terpencil Nortosce, mereka juga bersikeras untuk menjaga jarak satu meter.

Kedua lansia tinggal di provinsi Perugia di Umbria, destinasi populer di kalangan wisatawan. Nortosce berada di atas jurang berbatu di Nerina Valley di ketinggian 900 meter yang membuatnya sulit dijangkau.

Meski berada di wilayah terpencil, baik Carilli yang berusia 82 tahun dan Nobili berusia 74 tahun, merasa terlindungi dari Covid-19. Sementara, corona Covid-19 telah merenggut nyawa hampir 37 ribu orang di Italia.

"Saya sangat takut dengan virus. Jika saya sakit, saya sendirian, siapa yang akan merawat saya?" kata Carilli kepada CNN Travel.

"Saya sudah tua, tapi saya ingin tetap tinggal di sini menjaga domba, tanaman merambat, sarang lebah, dan kebun buah saya. Berburu truffle dan jamur. Saya menikmati hidup saya," lanjutnya.

Saat ini, orang Italia diharuskan untuk menjaga jarak satu. Mereka juga wajib mengenakan masker wajib ketika berada di ruang publik, baik di luar maupun di dalam ruangan, kecuali di rumah pribadi.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nobili merasa tidak tidak sopan jika salah satu dari mereka mengabaikan protokol keseharan yang diberlakukan selama pandemi. "Mengenakan masker dan menghargai menjaga jarak bukan hanya untuk alasan kesehatan," kata Nobili.

"Itu bukanlah sesuatu yang 'buruk' atau 'baik'. Jika ada aturan, Anda harus mematuhinya demi diri sendiri dan orang lain. Ini masalah prinsip," tambahnya.

Saat mereka bertemu untuk minum kopi di rumah Carilli, kedua lansia ini duduk di meja sepanjang dua meter, masing-masing di setiap ujungnya. Mereka memastikan menjaga jarak selama ke air mancur batu Romawi kuno untuk mengambil mata air segar.

Sementara, Carilli menghabiskan sebagian hidupnya membuat daging yang diawetkan di Roma, sebelum kembali tinggal di rumah masa kecilnya usai pensiun. Lalu Nobili, saudara ipar Carili, juga memilih tinggal di kota terpencil itu di usia senjanya.