73 Tahun Menikah, Ratu Elizabeth II dan Suami Ternyata Punya Perbedaan Mencolok

Liputan6.com, Jakarta -  Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip termasuk pasangan yang awet dan harmonis. Pasangan penguasa kerajaan Inggris ini sudah menikah selama hampir 73 tahun. Mereka menikah pada 20 November 1947, dikaruniai empat orang anak dan masih setia bersama sampai saat ini.

Keduanya hampir tak pernah ditimpa kabar miring seputar pernikahan mereka. Meski begitu, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip ternyata memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Bukan dalam hal prinsip maupun pandangan lainnya, tapi dalam soal makanan favorit.

Mantan koki Ratu Elizabeth Darren McGrady mengungkapkan, keduanya punya selera makan yang berbeda. Ratu Elizabeth II ternyata tidak menyukai rasa makanan yang kuat seperti memakai bawang putih dan bawang merah. Ratu juga tidak menyukai paprika dalam makanannya.

"Kita tidak akan pernah bisa menggunakan bawang, paprika dan bumbu rempah lainnya di Istana Buckingham," ungkap McGrady, dilansir dari laman Delish, Rabu, 28 Oktober 2020.

Berbeda dengan Ratu, McGrady menyebut Pangeran Philip sebagai pecinta kuliner sejati. "Ratu makan untuk hidup sedangkan Pangeran Philip hidup untuk makan," kata McGrady.

"Dia (Pangeran Philip) suka kari dengan banyak bawang putih dan rempah-rempah, pecinta kuliner sejati," sambungnya.

Meski begitu, dapur Kerajaan Inggris tentu harus selalu memasak sesuai dengan selera Ratu. McGrady pun menyebut tidak ada perbedaan antara masakan yang dimakan Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Philip. Semua sajian selalu tergantung dengan keinginan Ratu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

McGrady juga mengatakan bahwa Pangeran Philip termasuk koki yang luar biasa. Ayah dari Pangeran Charles itu senang memasak di atas panggangan, mengadakan barbekyu keluarga di perkebunan Balmoral, bersama William, Kate, Meghan dan Harry.

"Semuanya menikmati memasak. Ratu sendiri tetap berada di luar dapur, saya tak pernah melihatnya masuk ke dalam dapur," ucapnya.

Ratu juga tidak pernah memesan makanan cepat saji, karena ia memiliki 20 koki di dapur. "Anda dapat menelepon ke dapur dan memesan apa pun yang Anda inginkan," kata McGrady.

Sebelumnya, McGrady juga mengungkapkan kalau Ratu Elizabeth II tidak menyukai beberapa makanan dengan alasan tertentu. Misalnya, ia tidak menyukai kentang karena adanya pati yang terkandung di dalamnya.

Dia juga lebih menyukai steak dengan tingkat kematangan well done atau matang sempurna. Sedangkan alasan sang Ratu Elizabeth II tidak mengonsumsi makanan apa pun dengan banyak bawang merah atau bawang putih karena ingin memiliki napas yang tidak sedap ketika bertemu seseorang.