Liputan6.com, Jakarta - Proses pemilihan Presiden Amerika Serikat memang sudah selesai. Joe Biden berhasil unggul dalam popular votes pemilu AS dan mengalahkan Donald Trump dengan meraih 74 juta suara popular votes.
Sementara dalam electoral votes yang digunakan sebagai penentu kemenangan, Joe Biden mengantungi 290 suara, melewati ambang batas 270 untuk menang. Sedangkan, Trump hanya mendulang 214 suara.
Advertisement
Baca Juga
Meski sudah berakhir, ada banyak cerita menarik di momen kampanye keduanya sejak beberapa bulan lalu. Sebuah cerita menarik dari Pemilu AS 2020 datang dari seorang wanita asal Oklahoma Amerika Serikat, bernama Adrea Garza. Ia mendandani anak kembarnya sebagai kandidat presiden AS 2020.
Dilansir dari Fox News, 8 November 2020, Garza mengatakan kalau dandanan ala kandidat presiden AS itu dibuat dalam rangka merayakan Halloween pada 31 Oktober kemarin. Garza juga menyebut kalau tujuan cosplay tersebut hanya untuk bersenang-senang.
"Setiap tahun saya memakaikan kostum unik untuk putri kembarku saat Halloween, dan tahun ini tidak jauh berbeda," kata Garza.
Menurut dia, ide untuk mendandani anaknya sebagai kandidat presiden AS itu sudah muncul sejak lama yaitu pada 2016 lalu. Alasannya karena Garza melahirkan anak kembarnya tepat dua minggu sebelum Pemilu AS 2016 berlangsung.
"Kami selalu tampil totalitas saat Halloween, dan saya langsung tahu kalau saya akan mendandani mereka sebagai kandidat presiden AS 2020 untuk (Halloween) tahun ini," ungkapnya.
Demi mempersiapkan momen tersebut, Garza sampai mencari jas berukuran kecil agar pas di tubuh anak kembarnya. Ia juga mencari beberapa aksesori, seperti pin bendera, masker, sampai kacamata hitam aviator khas Biden untuk melengkapi kostum anaknya.
Dalam foto cosplay tersebut, putrinya yang bernama Koti didandani sebagai Donald Trump. Alasannya karena Koti memiliki rambut pirang dan bibir yang mirip seperti suami dari Melania Trump tersebut. Agar tampilannya semakin mirip Trump, wajah Koti juga dirias dengan spray tan agar menghasilkan tampilan kemerahan khas Trump.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mendorong Warga Ikut Pemilu
Sementara kembarannya yang bernama Haven didandani sebagai Joe Biden. Tampilan Haven pun dilengkapi dengan masker agar mirip dengan kandidat dari Partai Demokrat tersebut. "Haven berperan sebagai Joe Biden. Dia juga senang saat saya mengecat rambutnya dengan cat semprot warna putih," ujar Garza.
Foto cosplay anak-anak Garza sebagai kandidat presiden AS ini pun viral di Instagram. Garza berharap foto cosplay tersebut bisa mendorong warga AS untuk mengikuti pemilu. "Saya harap ini bisa mendorong semua orang untuk mengikuti pemilu. Saya rasa ini adalah unggahan tentang politik yang bisa membuat kita semua tersenyum," jelas sang ibu.
Banyak warganet yang merasa terhibur dengan unggahan foto tersebut. Tak sedikit dari mereka mengapresiasi ide kreatif Garza dan menyebut ekspresi anak-anaknya sangat mirip dan menggemaskan.
"Mari kita kesampingkan politik sejenak dan katakan ini super imut dan dieksekusi dengan baik," komentar seorang warganet. "Kacamata aviator dan masker ala Biden serta bibir cemberut dan acungan jempol ala Trump. Saya kehabisan kata-kata, ini sangat mirip!" timpal warganet lainnya.
Selain penampilan sebagai Donald Trump dan Joe Biden, Garza mengatakan dirinya sudah menyiapkan kostum lain sebagai alternatif. Ia tadinya sudah siap membuat kostum yang terinspirasi dari Dalmatians, The Greatest Showman, sampai Saturday Night Live, tapi akhirnya kembali ke Trump dan Biden.
Advertisement