Menang Pemilu Amerika, Joe Biden - Kamala Harris Rilis Situs Transisi Kekuasaan

Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris meluncurkan sebuah situs bagi transisi kekuasaan. Mereka akan segera fokus bekerja.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2020, 12:41 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 12:35 WIB
FOTO: Joe Biden - Kamala Harris Sampaikan Pidato Kemenangan Pilpres AS 2020
Presiden terpilih Joe Biden saat menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Sabtu (7/11/2020). Joe Biden dan Kamala Harris memenangkan Pilpres AS 2020. (AP Photo/Andrew Harnik)

Liputan6.com, Washington D.C - Joe Biden menang Pemilu Amerika 2020. Ia bersama wakilnya Kamala Harris juga sudah menyampaikan pidato kemenangan di Delaware, Michigan pada Sabtu 7 November 2020 waktu setempat.

Lalu langkah apa yang akan Joe Biden lakukan selanjutnya?

Mengutip VOA Indonesia, Senin ((9/11/2020), Joe Biden dari Partai Demokrat, yang diproyeksikan sebagai pemenang pemilihan presiden AS setelah mengalahkan Presiden Donald Trump dari Partai Republik, Minggu 8 November, mulai melakukan persiapan guna mengambil alih pemerintahan ketika dilantik pada 20 Januari.

Presiden terpilih Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris meluncurkan sebuah situs bagi transisi kekuasaan. Mereka mengatakan akan segera fokus pada pandemi Virus Corona COVID-19, resesi di ekonomi terbesar di dunia akibat pandemi, perubahan iklim dan rasisme sistemik.

“Kami siap memimpin dari Hari Pertama, memastikan agar pemerintahan Biden-Harris mampu menghadapi tantangan paling mendesak: melindungi dan menjaga kesehatan bangsa, memperbarui peluang menuju kesuksesan, memajukan kesetaraan rasial, dan melawan krisis iklim." 

Mereka menyatakan. "Kita berdiri bersama sebagai satu Amerika. Kita akan bangkit lebih kuat dibandingkan sebelumnya."

Para pembantu Biden mengatakan bahwa pada hari-hari pertamanya menjabat, Biden mengatakan AS akan bergabung lagi dalam perjanjian iklim Paris dan perjanjian nuklir Iran, serta bergabung lagi dalam Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO). Sebelumnya Trump telah menarik AS keluar dari ketiganya.

Joe Biden berencana mencabut larangan masuknya warga dari sejumlah negara mayoritas Muslim, dan untuk memberlakukan kembali program yang memungkinkan anak-anak muda, seringkali disebut "Dreamers," untuk tetap berada di AS. Anak-anak muda itu pada umumnya dibawa masuk secara ilegal ke AS oleh orangtua mereka sewaktu masih kecil.

Saksikan Juga Video Ini:

Transisi Kekuasaan di AS Kerap Picu Pergeseran Kebijakan

Ilustrasi Pilpres AS 2020
Ilustrasi Pilpres AS 2020, Gedung Putih. (Liputan6.com/Abdillah)

Transisi kekuasaan di AS seringkali membawa pergeseran kebijakan. Namun, peralihan dari Trump ke Biden bisa jadi pergeseran paling besar dalam sejarah politik modern AS.

Hingga Minggu 8 November, Trump masih menolak untuk mengaku kalah atau menelepon Biden.

Trump menyengketakan hasil pemilu lewat jalur hukum. Ia mengklaim, tanpa bukti, bahwa telah terjadi penyimpangan dalam penghitungan suara di beberapa negara bagian dimana Biden menang tipis. Tim kampanye Trump akan mengajukan sejumlah gugatan hukum lagi mulai Senin 9 November.

Peta Pemilu AS 2020 Versi VOA:

Infografis Trump Vs Biden Klaim Kemenangan Pemilu AS 2020

Infografis Trump Vs Biden Klaim Kemenangan Pemilu AS 2020
Infografis Trump Vs Biden Klaim Kemenangan Pemilu AS 2020 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya