Raih Beasiswa Studi Master Program Teknologi Pangan dan Gizi di Jepang

Penerima beasiswa akan diberi kesempatan untuk melanjutkan studi di 7 pilihan Universitas yang ada di Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2020, 05:27 WIB
Diterbitkan 14 Des 2020, 03:32 WIB
Raih Beasiswa Studi Master Program Teknologi Pangan dan Gizi di Jepang
Raih Beasiswa Studi Master Program Teknologi Pangan dan Gizi di Jepang. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta – AJINOMOTO telah membuka kembali seleksi beasiswa Master Program (S2) untuk menunjang aspirasi mahasiswa/i Indonesia untuk melanjutkan kuliahnya di berbagai pilihan Universitas, yang ada di Jepang. Berkomitmen sejak 2010, maka sudah satu dekade AJINOMOTO INDONESIA berkontribusi untuk mendukung impian mahasiswa/i Indonesia melanjutkan studi mereka di Jepang.

PT AJINOMOTO INDONESIA melalui Ajinomoto Foundation tahun ini kembali memberikan beasiswa program pascasarjana (Post-Graduate) kepada mahasiswa/i Indonesia. Mereka akan diberi kesempatan untuk melanjutkan studi di 7 pilihan Universitas yang ada di Jepang.

Universitas yang bisa dipilih yaitu University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, Tokyo Institute of Technology. Program ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung cita-cita para anak bangsa untuk melanjutkan studi di Negeri Sakura demi kemajuan bangsa Indonesia.

PT AJINOMOTO INDONESIA tiap tahun berkomitmen memberikan beasiswa ini kepada 1 orang mahasiswa/i Indonesia dalam skema AJINOMOTO Post-Graduate Scholarship, dan kali ini memasuki untuk tahun ajaran 2022.

Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh, dengan rincian: tunjangan sejumlah 1.800.000 yen sebagai Research Student (selama 1 tahun), 6.480.000 yen sebagai Master Course Student (selama 2 tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, dan full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.

Syaratnya, calon mahasiswa/i harus tertarik melanjutkan studi (Research + Master Program) pada bidang Teknologi Pangan atau Gizi, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50. Usia maksimal 35 tahun, dan sangat tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.

Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2020 adalah Dwina Juliana Warman, 26 tahun, asal Bogor, Jawa Barat. Dwina merupakan Sarjana Teknologi Pertanian lulusan Institut Pertanian Bogor, yang menerima program beasiswa Ajinomoto tahun ajaran 2020.

Saat ini Dwina mengambil master program (S2) di Graduate School of Agricultural and Life Sciences, Department of Applied Biochemistry, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Prof. Hisanori Kato, Ph. D. Dwina mulai kuliah sejak April 2020, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2023 dengan gelar Master of Science (M.Sc). Namun, masa awal perkuliahan dijalani dirinya dengan beberapa tantangan yang disebabkan adanya pandemi Covid-19.

Raih Beasiswa Studi Master Program Teknologi Pangan dan Gizi di Jepangr
Raih Beasiswa Studi Master Program Teknologi Pangan dan Gizi di Jepang. foto: istimewa

“Karena pandemi, saya kuliah online dari Indonesia selama 8 bulan. Jujur, kalau stres itu pasti dan tantangan juga cukup banyak, tapi saya sangat bersyukur memiliki support system yang luar biasa, khususnya Ajinomoto Scholarship Foundation dan juga pihak kampus, sehingga satu per satu tantangan dapat terlewati dengan baik.

Ajinomoto selalu ada untuk membantu, mensupport, dan memberikan yang terbaik untuk saya, dan saya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu penerima beasiswa Ajinomoto setelah melalui seleksi yang ketat,” ungkap Dwina.

“Pengalaman ini mengajarkan saya untuk selalu memiliki keinginan dan mental yang kuat untuk meraih cita-cita, dengan diiringi sikap berserah kepada kehendak Yang Mahakuasa. Pengalaman ini juga memotivasi saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi semua pihak yang selalu mendukung saya,” sambungnya.

"Saya sangat berterimakasih kepada pihak Ajinomoto Foundation di Jepang dan Indonesia, yang telah membantu mewujudkan mimpi saya dan selalu membimbing saya secara profesional," ucap Dwina. Menurutnya, program beasiswa dari Ajinomoto Foundation merupakan salah satu fase terpenting dalam hidupnya.

Dan ia berharap program beasiswa ini terus dilanjutkan setiap tahun. Untuk informasi lebih lanjut perihal pendaftaran, teman-teman bisa mengakses Website resmi Ajinomoto Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya