Ucapan Kontroversial Miss Earth Philippines 2016 Imelda Schweighart soal Penggemar K-Pop

Liputan6.com, Jakarta - Miss Earth Philippines 2016, Imelda Schweighart, sepertinya sangat yakin dengan pendapatnya. Beberapa hari setelah mantan ratu kecantikan Filipina ini mengecam seluruh penggemar K-pop di seluruh negeri karena kehilangan identitas, ia melipatgandakan omelan, bahkan saat fandom telah bersatu mengecam argumennya.

"Saya benci K-pop," model blasteran Jerman-Filipina itu menyatakan minggu ini dalam sebuah unggahan Facebook yang telah dihapus, menurut laporan South China Morning Post yang dilansir Jumat (27/11/2020).

"Orang Filipina kehilangan identitas mereka karena mencoba jadi seperti orang Korea. Bisakah kita memiliki harga diri?" sambung Schweighart.

Ia juga mengatakan, "Saya tak yakin apakah ada yang bisa mengidentifikasi (idol K-pop). Tapi, jika ada yang bisa, itu menggambarkan seperti apa penampilan Anda setelah operasi plastik. Ketidakamanan adalah apa yang mereka jual. Mereka tak mempromosikan self-love."

Pendapatnya pun memicu banyak kritik, termasuk dari Francis Baraan IV, seorang pengusaha dan aktivis HAM. "Teruntuk Imelda Schweighart, hanya (karena) Pinoy menyukai K-pop, bukan berarti mereka sudah kehilangan identitas mereka," katanya dalam sebuah kicauan yang menarik belasan ribu likes.

Baraan menambahkan bahwa klaim Schweighart membuatnya terlihat seperti xenophobia, sombong elitis.

"Imelda: Orang Filipina kehilangan identitas mereka karena mencoba jadi seperti orang Korea. Imelda: bernyanyi dalam bahasa Inggris," ungkap seorang pengguna YouTube.

Para pencela juga menuduh model 22 tahun itu munafik. Sebelumnya, ia dinilai memuji budaya Barat, dengan mengatakan, "Pengaruhnya adalah yang terbaik dan kami berada di bawah mereka hingga hari ini."

Komentar tersebut mendapat teguran keras dari aktor Hong Kong-Filipina, Richard Juan, yang menyinggung soal standar ganda. Juga, meminta mantan ratu kecantikan itu untuk merayakan fakta bahwa orang Asia membuka sendiri jalan mereka di panggung global.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pada Selasa, 24 November 2020, Schweighart mengancam akan menggugat para pengkritiknya. "Saya mengajukan kasus terhadap setiap orang yang telah mengirimi saya pesan di bawah RA 10175 Hukum Kejahatan Dunia Maya untuk Pelecehan Online, Invasi Privasi, cyberstalking dan pencemaran nama baik," kata model itu di Instagram, menambahkan ia telah mencantumkan nama setelah berkonsultasi dengan pengacaranya.

Ketika reaksi terus berlanjut, beberapa menepis cita rasa musik Schweighart yang baru-baru ini merilis single. Di halaman YouTube-nya, para penggemar K-pop membanjiri kolom komentar dengan ribuan lirik lagu karya idol Korea favorit mereka.

Sementara itu, yang lain menyoroti dampak positif dari penggemar K-pop Filipina terhadap masyarakat, seperti upaya penggalangan dana selama musim topan di negara itu. Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo, termasuk di antara mereka yang baru-baru ini berterima kasih pada penggemar BLACKPINK dan penyanyi Korea Selatan, Bang Ye-dam TREASURE atas bantuan mereka.

"Sangat menyentuh bahwa penggemar K-pop melakukan bagian mereka melalui upaya bantuan kantor kami untuk korban topan,'' kata Robredo di Twitter.

Schweighart sendiri bukanlah orang baru dalam kontroversi. Pada 2016, ia mencabut mahkotanya dari Miss Earth Organization setelah menuduh bahwa pemenang Miss Earth 2016, Katherine Espin, dari Ekuador telah melakukan operasi kosmetik. Ia juga sempat membandingkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dengan Adolf Hitler.