Hindari Toilet Pesawat, Pramugari China Disarankan Pakai Popok Saat Layani Penerbangan

Otoritas China merekomendasikan penggunaan popok sekali pakai oleh pramugari agar mereka tidak menggunakan toilet selama penerbangan.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 11 Des 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi kabin pesawat
Ilustrasi kabin pesawat (Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 menciptakan disrupsi besar-besaran, tak terkecuali di dunia penerbangan. Sejumlah aturan yang telah ada diubah untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini. Itu pula yang dilakukan oleh otoritas Administrasi Penerbangan Sipil China lewat panduan baru untuk industri maskapai China.

Dokumen panduan yang berjudul Panduan Teknis untuk Pencegahan dan Kontrol Epidemi untuk Maskapai Edisi ke-6 dikeluarkan pada 25 November 2020 lalu. Di dalamnya berisi sejumlah saran tentang praktik higienis terbaik dalam pesawat dan di bandara.

Dalam sebuah pasal tentang protokol kesehatan, para awak kabin yang akan melayani penerbangan dari dan ke negara berisiko tinggi disarankan untuk mengenakan masker medis, sarung tangan medis sekali pakai dua lapis, kacamata, topi sekali pakai, pakaian pelindung sekali pakai, dan penutup sepatu sekali pakai.

Tetapi, saran berikutnya bisa dibilang mengejutkan. Para awak kabin, termasuk pramugari disarankan mengenakan popos sekali pakai. Tujuannya agar mereka tak perlu menggunakan toilet selama penerbangan.

"Direkomendasikan agar para awak kabin menggunakan popok sekali pakai dan menghindari penggunaan toilet dalam situasi khusus untuk menghindari risiko penularan," demikian pernyataan itu tertulis, dikutip dari laman CNN, Jumat (11/12/2020).

Meski terdengar dramatis, sudah rahasia umum bahwa toilet pesawat merupakan salah satu tempat paling banyak kuman di dalam pesawat. Pada Agustus lalu, seorang perempuan yang terbang dari Italia ke Korea Selatan dikabarkan terpapar virus corona selama dalam perjalanan. 

Ia diketahui menggunakan toilet pesawat, satu-satunya tempat yang ia tak menggunakan masker N95 di dalam pesawat. Maka, banyak pihak menduga tempat itu menjadi sumber infeksinya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Solusi Teknologi

Otoritas China Sarankan Pramugari Kenakan Popok Saat Layani Penerbangan ke Zona Merah
Ilustrasi tisu toilet pesawat. (dok. Michael Marais/Unsplash.com)

Desain baru toilet pesawat sudah menjadi topik hangat sebelum pandemi datang. Tetapi, penelitiannya makin diintensifkan setelah pandemi datang.

Salah satunya dilakoni maskapai Jepang ANA yang sempat memperlihatkan prototipe pintu toilet pesawat tanpa sentuh tangan. Prototipe pintu toilet pesawat itu tak hanya higienis tetapi juga menghemat tempat. Gagang pintu WC dengan kait perak yang sudah dikenal sekarang memiliki pegas yang terpasang sehingga Anda dapat membukanya dengan menekan ke dalam, bukan dengan menarik keluar.

Di dalam toilet, terdapat mekanisme penguncian yang cukup familiar, yakni sebuah tombol yang bisa digeser ke samping. Tombol tersebut bisa dikunci atau dibuka dengan menggunakan siku, sehingga tangan Anda benar-benar terbebas dari memegang kenop dari luar maupun dalam.

Selain itu, Boeing juga sukses mengaplikasi paten untuk toilet yang bisa membersihkan sendiri. Mereka menggunakan sinar UV untuk membersihkan 99,99 persen kuman di toilet setiap kali setelah digunakan.

Infografis Liburan Aman

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya