India Segera Buka untuk Turis Asing, Bagaimana Detailnya?

India akan membuka diri kepada turis asing dengan beberapa syarat.

oleh Komarudin diperbarui 05 Feb 2021, 16:04 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2021, 16:04 WIB
Ilustrasi travel
Ilustrasi travel (dok.unsplash/ Erik Odiin)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah berbulan-bulan ditutup akibat pandemi corona Covid-19, perbatasan India kemungkinan akan segera dibuka. Hal itu ditandai dengan kerja sama Kementerian Pariwisata India dan Kementerian Kesehatan.

Kedua kementerian itu merencanakan pembukaan kembali secara bertahap bagi wisatawan asing dengan batasan perjalanan dan menginap serta SOP khusus (Standar Operasional Praktik). Melansir Lonely Planet, Kamis, 4 Februari 2021, tingkat pemulihan dari Covid-19 di India adalah 97 persen tertinggi secara global. 

Saat ini diskusi sedang berlangsung antara konglomerat industri perjalanan dan pariwisata, mengingat fakta dan penurunan jumlah infeksi. Mereka sedang menyempurnakan proposal melanjutkan pariwisata masuk yang telah menderita parah dalam 10 bulan terakhir.

Rencana awal mengatakan wisatawan harus memiliki jadwal tetap untuk perjalanan mereka bersama dengan pemesanan sebelumnya di hotel dan maskapai domestik yang direkomendasikan. Namun pedoman khusus belum dibuat dan SOP yang tepat untuk para pelancong masih dalam proses.

Antara lain, mereka yang bepergian ke India perlu mengunduh aplikasi Arogya Setu. Turis asing juga harus menyerahkan pernyataan diri sebelum bepergian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Syarat Bepergian ke India

Ilustrasi suasana di India. (dok. Prashanth Pinha/Unsplash/Adhita Diansyavira)
Ilustrasi suasana di India. (dok. Prashanth Pinha/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Jika divaksinasi, mereka perlu membawa bukti vaksinasi, jika tidak, sertifikat negatif Covid-19 akan diperlukan untuk tes yang dilakukan 72 jam sebelum dimulainya perjalanan. Pengujian akan tersedia di bandara tertentu pada saat kedatangan untuk memastikan pemeriksaan kesehatan.

Jika selama menginap ada wisatawan yang mengalami gejala Covid-19, maka akan diharuskan mengisolasi diri hingga diperiksa.

Pedoman yang diusulkan menyarankan para tamu untuk menyesuaikan proses tanpa kontak seperti pemindaian kode QR, pembayaran digital, dan formulir online. Mereka yang berisiko lebih tinggi disarankan untuk berhati-hati dan memilih layanan seperti makan di kamar.

Saat ini dalam sehari terdapat 12.899 orang yang dinyatakan positif terinfeksi corona Covid-19. Sementara itu jumlah kasus Covid-19 meningkat menjadi 1.070.900, sedangkan yang sembuh menjadi 1.040.800, seperti dilansir dari The Hindu.


Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya