Ternyata 6 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma, Segera Konsumsi!

Liputan6.com, Jakarta Sperma yang sehat merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kesuburan pria. Jika fisik wanita sudah siap, tetapi sperma pasangan kurang bagus, maka rencana memiliki momongan bisa tidak berjalan mulus.

Dikutip dari klikdokter, jumlah sel sperma normal berkisar 15 juta hingga lebih dari 200 juta sperma per mililiter (ml) semen. Sedangkan, jumlah yang kurang dari 15 juta per milliliter atau 39 juta sperma per ejakulasi, dianggap rendah atau abnormal. Tingkat sel sperma yang rendah itu disebut oligospermia. 

Dari segi bentuk, sperma yang berkualitas baik memiliki bentuk kepala lonjong dan ekor yang panjang. Adapun dari segi pergerakan, sperma yang berkualitas juga mampu “berenang” dengan baik di saluran reproduksi wanita (motilitas). Setidaknya, 40% dari jumlah sperma harus mampu bergerak dengan gerakan yang cepat dan lurus.

Selain ketiga hal di atas, ciri-ciri dari sperma yang sehat adalah volume cairan cukup dan kental, warna putih keabuan, tidak berbau amis,  pH sperma sekitar 7,2 -7,8 (bersifat basa).

Untuk menjaga kualitas sperma sehat, ada beberapa cara yang bisa para pria lakukan, mulai dari menerapkan gaya hidup sehat, olahraga teratur, mengelola stres dan mengonsumsi makanan sehat. Adapun beberapa makanan yang perlu dikonsumsi agar Anda memenuhi standar diet sehat yang dimaksud, yaitu:

1. Kacang-kacangan

Jenis kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan hazelnut merupakan sumber asam lemak omega-3, antioksidan, dan vitamin B yang baik sehingga mampu meningkatkan kualitas sperma secara signifikan. 

2. Bayam

Bayam mengandung sejumlah besar asam folat yang baik untuk menjaga kualitas DNA sperma, kepadatan sperma dan jumlah sperma. Selain bayam, Anda juga bisa menemukan folat dari sayuran berdaun hijau lainnya, seperti selada, kubis, dan asparagus. Dengan mengonsumsi sayuran tersebut secara rutin dan teratur, kadar folat di dalam tubuh Anda akan optimal sehingga kualitas sperma juga menjadi lebih baik.

Jangan lewatkan makanan ini ya. Telur memiliki kandungan tinggi vitamin E dan protein, yang dapat melindungi sperma dari dampak buruk radikal bebas. Telur juga mengandung sejumlah zat gizi lain yang berperan dalam menghasilkan sperma yang kuat, sehat, dan memiliki pergerakan yang baik. Selain dari telur, vitamin E juga bisa Anda temukan pada minyak jagung, minyak kedelai, dan biji-bijian.

4. Pisang

Pisang memiliki kandungan enzim bromelin yakni senyawa anti alami, yang mampu meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma. Tak hanya itu, kandungan vitamin A, B1, dan C pada pisang juga akan membantu testis menghasilkan sperma yang sehat.

Selain itu, vitamin C pada pisang juga dapat meningkatkan motilitas, jumlah, dan morfologi sperma. Buah-buahan lain yang juga memiliki khasiat seperti pisang antara lain jeruk, paprika kiwi, stroberi dan blewah.

Selain dari buah-buahan, vitamin C bisa kamu dapatkan dari suplemen vitamin C effervescent yang menyegarkan sekaligus menyehatkan hari Anda di tengah pandemi corona. Cukup dengan melarutkan satu tablet ke dalam segelas air dingin, sudah dapat langsung dinikmati minuman segar dan bervitamin.

Buah semangka yang identik dengan kulit warna hijau dan bagian dalam berwarna merah ini mengandung antioksidan yang disebut dengan likopen. Senyawa ini terbukti mampu menangkal dampak buruk radikal bebas pada tubuh, termasuk pada sperma. Konon, makan satu potong semangka per hari dapat meningkatkan jumlah sperma yang sehat hingga 37,5 persen.

6. Bawang Putih

Bawang putih adalah kelompok tanaman yang mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi tubuh, seperti kaya vitamin B dan selenium. Sering menjadi bumbu masakan, ternyata bawang ini memiliki kemampuan untuk mengembalikan fungsi pembuluh darah, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke penis dan testis menjadi lebih lancar.

Dengan manfaat tersebut, tentunya dapat menunjang kehidupan seks bersama pasangan dan baik untuk menghasilkan sperma yang berkualitas. Supaya kualitas sperma Anda benar-benar optimal, mengonsumsi menu yang tepat perlu dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup sehat.

Jangan segan periksakan diri ke dokter bila merasa ada yang tak beres dengan kualitas sperma dan kesehatan Anda.

(*)