Liputan6.com, Jakarta - Kawasan wisata Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat sudah dibuka kembali di masa pandemi Covid-19 sejak beberapa bulan lalu.
Aktivitas kunjungan wisata hingga olahraga pun sudah bisa dilakukan. Kawasan Gunung Ciremai juga tetap buka saat liburan Tahun Baru 2021.
Advertisement
Baca Juga
Namun kabar terbarunya, pihak Balai TNGC mengumumkan menutup jalur pendakian selama bulan Ramadan, yaitu mulai 13 April sampai 12 Mei 2021.
Penutupan ini diberlakukan untuk jalur pendakian yang ada di Kabupaten Kuningan maupun di Kabupaten Majalengka. Pengumuman penutupan jalur pendakian Gunung Ciremai itu diumumkan melalui akun instagram @gunung_ciremai pada Minggu (11/4/2021).
"Pendakian gunung Ciremai akan ditutup pada 13 April sampai 12 Mei 2021. Nah bagi sobat yang terlanjur booking, silakan konsultasikan dengan Admin. Mari menjadi pendaki bijak, cerdas, dan bertanggungjawab terhadap alam dan sesama," tulis akun tersebut.
Pengumuman tersebut ditandatangani oleh Kuswandono, selaku Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai  Gunung ini merupakan salah satu pegunungan tertinggi di Jawa Barat.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
4 Jalur Pendakian
Gunung Ciremai menjadi salah satu tujuan para pendaki ataupun hanya sekedar berwisata. Ada empat jalur pendakian yang ada di Gunung Ciremai. Yakni, Cibunar Linggarjati, Palutungan, Linggasana yang ada di Kabupaten Kuningan dan Apuy di Kabupaten Majalengka.
Masing-masing jalur pendakian memiliki ketinggian berbeda. Menurut laporan kanal Regional Liputan6.com, berdasarkan surat edaran menteri dan tim gugus tugas Kabupaten Kuningan Jawa Barat, aktivitas wisata di TNGC yang sifatnya bermalam masih dilarang.
Dalam memantau penerapan protokol Covid-19 di kawasan Gunung Ciremai tersebut, BTNGC akan menurunkan petugas pendamping, baik di lokasi wisata sekitar Gunung Ciremai.
Advertisement