Liputan6.com, Jakarta - Cerita tanaman hias dengan mahal rupanya belum berakhir. Sebuah pusat tanaman di di Lovendegem, Belgia, menawarkan tanaman hias unik: Monstera adansonii variegata.
Harga tanamann tersebut sangat mahal, senilai 1.799 Euro atau Rp31 juta. Tak hanya harganya yang mahal, ternyata tanaman itu dijual hanya dalam waktu setengah jam, seperti dilansir dari laman netherlandsnewslive, Sabtu, 1 Mei 2021.
Advertisement
Baca Juga
Monstera adansonii variegata memiliki tinggi 15 sentimeter dan merupakan varian yang sangat langka dari Monstera adansonii 'normal'. Tanaman hias dengan lubang di daun ini juga dikenal sebagai 'topeng monyet'.
"Ini adalah spesimen yang sangat istimewa yang tidak dapat dibudidayakan," jelas Arne Schurmans (24), manajer pemasaran di Intratuin Lovendegem dan seorang pencinta tanaman yang fanatik.
"Dalam kasus yang sangat luar biasa itu terjadi sebagai semacam mutasi dari Monstera adansonii yang umum. Alih-alih hijau, daunnya memutih atau menguning."
Sebagai perbandingan, Monstera adansonii normal dengan ukuran yang sama dijual dengan harga hanya 9,99 Euro atau Rp173 ribu. Pihak penjual mengaku sangat terkejut tanaman tersebut terjual dengan sangat cepat. Ia mengungkapkan pembelinya adalah seorang kolektor yang sudah lama mengincar Monstera itu.
"Kami tidak akan memberikannya kepada pelanggan biasa begitu saja. Karena deviasi, tanaman membutuhkan perawatan khusus karena warnanya bisa hilang dan sangat peka terhadap sinar matahari," dia menjelaskan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sulit Diperoleh
Meski penjualannya sukses, Intratuin Garden tidak berniat segera menawarkan tanamannya yang lain. "Selain karena tanamannya sangat sulit didapat, risikonya juga besar bagi kami untuk membelinya. Ada yang harga jualnya tinggi, dan kualitasnya tidak terjamin," ujarnya.
Ini bukan pertama kalinya pusat taman menawarkan tanaman khusus. Sebelumnya, mereka sudah menjual tanaman seharga 140 Euro kepada orang-orang yang datang dari jauh. "Kami baru-baru ini memiliki putri merah muda Philodendron juga, dan terjual habis dalam dua jam,"Â kata Schurmans.
Pembudidaya tanaman Dirk Mermans (50) juga melihat peningkatan minat pada tanaman khusus. "Sejak penguncian tahun lalu, saya memulai toko online. Sebelumnya, saya hanya menjual tanaman saya ke pedagang grosir. Sekarang saya menjualnya kepada semua orang, dari Finlandia hingga Portugal."
Dirk menanam tanaman hias hijau dan beraneka ragam, termasuk tanaman dengan penyimpangan warna khusus. Ia menyebut permintaan beraneka ragam tanaman meledak selama pandemi Covid-19. Tak heran bila harganya menjadi tinggi. "Di Amerika, tanaman semacam itu bahkan dijual seharga 500 Euro," ucap dia.Â
Advertisement