Liputan6.com, Jakarta - Dalam serial dokumenter Apple TV, The Me You Can't See, yang dibuat bersama Oprah Winfrey, Pangeran Harry mengungkap salah satu kata pertama sang putra, Archie, yang membuatnya merasa "sangat sedih."
Melansir People, Sabtu, (22/5/21), Harry menjelaskan di episode kelima bahwa di kamar bayi Archie saat ini terdapat foto mendiang Putri Diana yang tergantung di dinding. Princess of Wales meninggal pada 1997 pada usia 36 tahun dalam kecelakaan mobil di Paris.
"Saya mendapati fotonya di kamar bayi, dan itu adalah salah satu kata pertama yang ia ucapkan, selain 'mama', 'papa', lalu 'nenek'. Nenek Diana," katanya. "Itu hal termanis, tapi di saat yang sama, membuat saya sangat sedih karena ia (Putri Diana) seharusnya ada di sini."
Advertisement
Baca Juga
Mengenai kata pertama Archie, Harry sebelumnya telah mengungkap pada awal tahun saat mengobrol dengan James Corden di atas bus wisata tingkat. Ayah satu anak itu menyebut bahwa kata pertama Archie adalah "buaya."
"Anak saya sekarang sudah lebih dari satu setengah tahun, ia sangat bersemangat, ia memiliki kepribadian yang paling menakjubkan, ia sudah menggabungkan dua, tiga kata," katanya pada Corden. "Ia sudah menyanyikan lagu. Kata pertamanya adalah 'buaya', tiga suku kata.
Episode kelima The Me You Can't See juga menampilkan rekaman Archie yang belum pernah terlihat sebelumnya. Ia tampak berayun di bangku gantung bersama ayahnya. Harry pun turut merenungkan kehilangan ibunya. "Saya berharap ia bisa bertemu Meghan," katanya. "Saya berharap ia (Putri Diana) ada untuk Archie."
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Merasa Putri Diana Bangga
Pangeran Harry, yang sedang menunggu kelahiran bayi perempuannya akhir musim panas ini, percaya bahwa sang ibunda akan bangga dengan pribadinya yang sekarang dan kehidupan yang ia ciptakan untuk keluarganya.
"Ya, saya yakin ibu saya akan sangat bangga pada saya. Saya menjalani kehidupan yang ia ingin jalani untuk dirinya sendiri, menjalani kehidupan yang ia ingin kita jalani," katanya.
"Jadi, saya tidak hanya tahu bahwa ia sangat bangga pada saya, tapi bahwa ia membantu saya sampai di sini, dan saya tidak pernah merasakan kehadirannya lebih seperti yang saya lakukan selama setahun terakhir," tutupnya. (Jihan Karina Lasena)
Advertisement