Liputan6.com, Jakarta - Pernah mendengar nama Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)? Hari tersebut diperingati setiap 29 Mei. Hari ini, Sabtu (29/5/2021), merupakan HLUN yang ke-25.
HLUN adalah hari di mana negara mengapresiasi atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategi para lanjut usia Indonesia. Selain itu, mereka memiliki kiprah mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, dan memajukan bangsa.
Advertisement
Baca Juga
"Hal ini diinisiasi atas peran Dr. KRT. Radjiman Wedyodiningrat yang memimpin sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945, sebagai anggota paling sepuh (tertua), yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia," tulis akun Instagram @kemensosri, 24 Mei 2021.
Tema HLUN 2021 adalah Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga. Makna tema tersebut adalah bahwa keluarga adalah lembaga sosial terkecil yang menjadi tempat persemaian bagi setiap orang.
"Ada banyak perspektif memaknai lanjut usia. Tahukah kamu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas," lanjut akun tersebut.
Berdasarkan umur, lansia terbagi menjadi 3 katagori yaitu Lansia Muda, Lansia Dewasa dan Lansia Paripurna. Sementara berdasarkan produktivitas, lansia dibagai menjadi 2 katagori yaitu lansia potensial dan lansia tidak potensial.
Demografi Lanjut Usia di Indonesia
Penduduk lansia terus mengalami peningkatan. Tingkat kematian lansia pun tercatat menurun. Hal ini terjadi karena banyak hal, seperti meningkatnya fasilitas kesehatan untuk lansia, tingkat pendidikan, dukungan keluarga, dan masyarakat sekitar, dan lain-lain.
Saat ini terdapat 26,82 juta lansia atau 9,92 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. "Lansia Muda yang berumur 60-69 tahun sebanyak 64, 29 persen, Lansia Madya yang berumur 70-79 tahun sebanyak 27,23 persen, dan Lansia Tua berumur 80+ sebanyak 8,49 persen," seperti dilansir dalam unggahan @kemensosri yang lain.
Lalu, mana provinsi dengan lansia terbanyak di Indonesia? Yogyakarta menempati posisi teratas dengan jumlah 14,71 persen. Di bawahnya terdapat provinsi Jawa Tengah sebanyak 13,82 persen, Jawa Timur 13,38 persen, Bali 11,58 persen, dan Sulawesi Utara 11,51 persen.
Advertisement