Liputan6.com, Jakarta - Bangkok salah satu dari delapan tujuan wisata yang akan dibuka kembali untuk turis pada 1 Oktober 2021. Meskipun Bangkok masih diklasifikasikan sebagai zona merah dan episentrum Covid-19 dengan ribuan infeksi baru yang dilaporkan.
Dalam sebuah laporan, Kementerian Kesehatan Masyarakat telah meluncurkan persiapan untuk pembukaan kembali. Selain Bangkok, destinasi lain yang juga akan dibuka, termasuk Chiang Mai, Pattaya, Hua Hin di Prachuap Khiri Khan, Chiang Khan di Loei, Koh Kood dan Koh Chang di Trat, dan Koh Samet dari Rayong, seperti dilansir dari laman The Thaiger, Sabtu (4/9/2021).
Advertisement
Baca Juga
Rencana tersebut masih perlu disetujui oleh Pusat Administrasi Situasi Covid-19. Tanggal yang diusulkan hari mulai sejalan dengan tujuan PM Prayut Chan-o-cha untuk membuka kembali negara itu pada Oktober 2021.
Pattaya juga masuk dalam daftar untuk dibuka kembali bulan depan. Meskipun Chon Buri peringkat sebagai salah satu provinsi dengan tingkat infeksi Covid-19 tertinggi dan masih diklasifikasikan sebagai zona "merah tua" dengan jam malam dan langkah-langkah pengendalian penyakit yang ketat.
Pattaya News mengatakan program "gelembung dan segel" untuk Pattaya dapat berubah, tetapi ini mirip dengan skema di Koh Samui di mana wisatawan harus tinggal di daerah itu selama tujuh hari pertama.
Skema pembukaan kembali "Charming Chiang Mai" 90 persen siap dibuka bulan depan. Namun, pembukaan itu masih menunggu persetujuan dari Pusat Administrasi Situasi Covid-19, kata presiden Dewan Pariwisata, menurut Nation Thailand.
Skema pembukaan kembali, mirip dengan model Sandbox Phuket, akan memungkinkan pelancong dari luar negeri masuk melalui rute tertutup dan tinggal di provinsi tersebut tanpa menjalani karantina 14 hari. Presiden dewan mengatakan para pelancong akan diizinkan tinggal di Phuket selama dua minggu pertama perjalanan mereka sebelum bepergian ke provinsi lain di Thailand.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perketat Keamanan
Sebelumnya, Thailand memperketat keamanan untuk turis yang menggunakan skema Phuket Sandbox. Hal tersebut dilakukan menyusul dugaan pembunuhan seorang turis wanita asal Swiss yang ditemukan tewas di sungai dekat Air Terjun Ao Yon.
Phuket Sandbox merupakan pendekatan wisata pulau percontohan. Turis yang sudah divaksinasi penuh diizinkan untuk masuk ke Phuket tanpa karantina, tapi mereka harus tinggal di Phuket selama 14 hari.
Akomodasi yang memiliki sertifikasi Safety and Health Administration Plus (SHA +) diminta untuk mengawasi dengan cermat turis Phuket Sandbox yang tua, lemah, wanita yang bepergian sendiri, perempuan, atau pria lajang. Pulau ini berupaya meningkatkan keamanan bagi wisatawan yang masuk di bawah skema 'sandbox', seperti dilansir dari laman The Thaiger, Kamis, 26 Agustus 2021.
Advertisement
Aman
Kepala imigrasi provinsi mengatakan apa yang disebut strategi "segitiga kejahatan" sedang digunakan untuk membuat Phuket aman bagi wisatawan yang bepergian ke sana. Namun, tidak ada rincian strategi yang dilaporkan.
Phuket dalam siaga tinggi untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan menyusul pembunuhan wanita Swiss berusia 57 tahun, Nicole Sauvain-Weiskopf, yang tubuhnya ditemukan 5 Agustus 2021. Tersangka pembunuhan, Bang Lee, sudah ditangkap.
"Strateginya adalah menciptakan keamanan bagi masyarakat lokal dan bagi wisatawan yang tiba di bawah Phuket Sandbox untuk membangun kepercayaan dan citra pariwisata kami, karena keselamatan merupakan indikator penting dari atraksi wisata kelas dunia," kata dia.
Kutukan Kudeta di Negeri Gajah Putih
Advertisement