Liputan6.com, Jakarta - Sudah jadi rahasia umum bahwa Kate Middleton adalah seorang penggemar kegiatan luar ruang. Dalam kunjungan publik terbarunya tanpa Duke of Cambridge, Selasa, 21 September 2021, Duchess of Cambridge pun tidak segan menunjukkan sisi petualang dalam dirinya.
Melansir The Sun, Rabu (22/9/2021), ibu tiga anak ini mengunjungi para penyintas Holocaust di sebuah pusat petualangan. Kate terlihat menghabiskan waktu di pusat pelatihan petualangan Windermere Air Cadet di Lake District, Inggris, setelah direnovasi senilai 2 juta pound sterling (Rp39 miliar).
Istri Pangeran William ini terlihat mengendarari sepeda dan melaju di sepanjang jalan pedesaan dengan anggota Kadet Udara Inggris. Kate juga berkesempatan berbicara dengan staf dan anak-anak dari pusat pelatihan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengenakan helm dan peralatan keselamatan sebelum mengganti pakaiannya untuk naik kapal uap yang diluncurkan Osprey dari Kastil Wray. Perempuan 39 tahun ini dibawa dalam perjalanan perahu ditemani dua anggota Windermere Children yang merupakan bagian dari kelompok 300 anak yang selamat dari Holocaust.
Mereka pergi ke Lake District pada 1945 setelah melarikan diri dari Nazi Jerman. Di kesempatan itu, Kate mengenakan blazer kotak-kotak abu dan sepatu bot hitam. Di kesempatan itu pula Kate bertemu kerabat korban Holocaust yang berbicara tentang waktu yang dihabiskan orang yang mereka cintai di Cumbria.
Kunjungannya juga menandai pembukaan kembali pusat Kadet Udara, karena ia adalah seorang komandan udara kehormatan. Kate Middleton juga "terjebak" dalam aktivitas yang lebih menantang, mencoba abseiling atau menuruni tebing.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengalaman Kunjungan Kate
Berbicara tentang pengalamannya, Kate Middleton menulis di akun Twitter resmi, "Menyusul kekejaman yang dialami di kamp konsentrasi pada 1945, 300 anak yang selamat dari Holocaust datang ke sini, ke Lake District, untuk menyembuhkan trauma pengalaman masa kecil mereka."
"Kelompok anak-anak ini disebut 'Windermere Childern.' Saya bertemu beberapa penyintas Ike dan Arek secara langsung untuk mendengar cerita mereka; tentang bagaimana mereka kemudian mendirikan perusahaan mereka sendiri, menulis buku, dan kabar mereka hari ini," imbuh Kate.
"Sangat menyenangkan mendengar bagaimana mereka bisa menikmati rekreasi luar ruang, olahraga, dan terapi seni di Lake District. Itu memungkinkan mereka untuk mulai membangun kembali kehidupan mereka dan akhirnya, keluarga mereka di sini, di Inggris," tandasnya.
Advertisement
Kunjungan Sebelumnya
Sebelumnya, juga tanpa Pangeran William, Kate Middleton telah lebih dulu mengunjungi pangkalan udara kerajaan, RAF Brize Norton. Selama kunjungan, Kate menemui orang-orang yang terlibat dalam evakuasi warga sipil Inggris dari Afghanistan, bulan lalu. Ia juga berbincang dengan personel militer dan warga sipil yang terlibat dalam Operation Pitting.
"Suatu kehormatan bagi keluarga kerajaan, yang diwakili Kate, untuk mendengarkan kisah beberapa orang yang terlibat dalam Operation Pitting yang menginspirasi, emosional, mengerikan, dan kuat dari sekelompok orang yang luar biasa," tulis akun Instagram Duke And Duchess Of Cambridge.
Menurut Kensington Palace, Operation Pitting merupakan operasi bantuan kemanusiaan terbesar yang dilakukan Inggris dalam 70 tahun terakhir. Operasi ini berlangsung pada 14--28 Agustus 2021.
Angkatan Udara Inggris mengevakuasi 15 ribu warga untuk keluar dari Kabul. Sekitar 850 orang yang dievakuasi dibawa ke RAF Brize Norton, dan diberi bantuan berupa makanan, pakaian, mainan anak-anak, serta bantuan medis, sementara data mereka diproses. Dalam Operation Pitting, Inggris mengevakuasi lima ribu warga negaranya, delapan ribu warga Afghanistan dalam kelompok rentan, dan lebih dari dua ribu anak-anak.Â
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar COVID-19 Mati Gaya
Advertisement